PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA X TKJ 1
Soekarno
membacakan naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang sudah diketik
oleh Sayuti Melik dan telah ditandatangani oleh Soekarno-Hatta
Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 tahun
Masehi, atau tanggal 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang, yang dibacakan oleh
Soekarno dengan didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta bertempat di sebuah rumah
hibah dari Faradj bin Said bin Awadh Martak di Jalan Pegangsaan Timur 56,
Jakarta Pusat.[1]
Kata-kata dan
deklarasi proklamasi tersebut harus menyeimbangkan kepentingan kepentingan
internal Indonesia dan Jepang yang saling bertentangan pada saat itu.
Proklamasi tersebut menandai dimulainya perlawanan diplomatik dan bersenjata
dari Revolusi Nasional Indonesia, yang berperang melawan pasukan Belanda dan
warga sipil pro-Belanda, hingga Belanda secara resmi mengakui kemerdekaan
Indonesia pada tahun 1949. Pada tahun 2005, Belanda menyatakan bahwa mereka
telah memutuskan untuk menerima secara de facto tanggal 17 Agustus 1945 sebagai
tanggal kemerdekaan Indonesia.] Namun, pada tanggal 14 September 2011,
pengadilan Belanda memutuskan dalam kasus pembantaian Rawagede bahwa Belanda
bertanggung jawab karena memiliki tugas untuk mempertahankan penduduknya, yang
juga mengindikasikan bahwa daerah tersebut adalah bagian dari Hindia Timur
Belanda, bertentangan dengan klaim Indonesia atas 17 Agustus 1945 sebagai
tanggal kemerdekaannya.] Dalam sebuah wawancara tahun 2013, sejarawan Indonesia
Sukotjo, antara lain, meminta pemerintah Belanda untuk secara resmi mengakui
tanggal kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Perserikatan Bangsa-Bangsa mengakui
tanggal 27 Desember 1949 sebagai tanggal kemerdekaan Indonesia.
Naskah
proklamasi ditandatangani oleh Sukarno (yang menuliskan namanya sebagai
"Soekarno" menggunakan ortografi Belanda) dan Mohammad Hatta, yang
kemudian ditunjuk sebagai presiden dan wakil presiden berturut-turut sehari
setelah proklamasi dibacakan.
Hari Kemerdekaan
dijadikan sebagai hari libur nasional melalui keputusan pemerintah yang
dikeluarkan pada 18 Juni 1946.
Pada tanggal 6
Agustus 1945 sebuah bom atom dijatuhkan di atas kota Hiroshima Jepang oleh
Amerika Serikat yang mulai menurunkan moral semangat tentara Jepang di seluruh
dunia. Sehari kemudian Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
BPUPKI (Jepang: 独立準備調査会, Dokuritsu
Junbi Chōsakai), berganti nama menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia, Jepang: 独立準備委員会, Dokuritsu
Junbi Iinkai), untuk lebih menegaskan keinginan dan tujuan mencapai kemerdekaan
Indonesia. Pada tanggal 9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan di atas
Nagasaki sehingga menyebabkan Jepang menyerah kepada Amerika Serikat dan
sekutunya. Momen ini pun dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan
kemerdekaannya
Soekarno, Hatta
selaku pimpinan PPKI dan Radjiman Wedyodiningrat sebagai mantan ketua BPUPKI
diterbangkan ke Dalat, 250 km di sebelah timur laut Saigon, Vietnam untuk
bertemu Marsekal Terauchi. Mereka dikabarkan bahwa pasukan Jepang sedang di
ambang kekalahan dan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia Sementara itu
di Indonesia, pada tanggal 10 Agustus 1945, Sutan Syahrir telah mendengar
berita lewat radio bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu. Para pejuang
bawah tanah bersiap-siap memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, dan menolak
bentuk kemerdekaan yang diberikan sebagai hadiah Jepang.]
Pada tanggal 12
Agustus 1945, Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, mengatakan
kepada Soekarno, Hatta dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera
memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat
dilaksanakan dalam beberapa hari, berdasarkan tim PPKI. Meskipun demikian
Terauchi, pimpinan tertinggi Jepang di Asia Tenggara dan putra mantan Perdana
Menteri Terauchi Masatake, menginginkan proklamasi diadakan pada 24 Agustus
1945.
Dua hari
kemudian, saat Soekarno, Hatta dan Radjiman kembali ke tanah air dari Dalat,
Sutan Syahrir mendesak agar Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan karena
menganggap hasil pertemuan di Dalat sebagai tipu muslihat Jepang, karena Jepang
telah menyerah kepada Sekutu dan demi menghindari perpecahan dalam kubu
nasionalis, antara yang anti dan pro Jepang Hatta menceritakan kepada Syahrir
tentang hasil pertemuan di Dalat.] Soekarno belum yakin bahwa Jepang memang
telah menyerah, dan proklamasi kemerdekaan RI saat itu dapat menimbulkan
pertumpahan darah yang besar, dan dapat berakibat fatal jika para pejuang
Indonesia belum siap. Soekarno mengingatkan Hatta bahwa Syahrir tidak berhak
memproklamasikan kemerdekaan karena itu adalah hak Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Sementara itu Syahrir menganggap PPKI adalah
badan buatan Jepang dan proklamasi kemerdekaan oleh PPKI hanya merupakan
'hadiah' dari Jepang.
Komandan Jepang
mendengarkan ketentuan penyerahan diri
Pada tanggal 14
Agustus 1945 Jepang secara resmi menyerah kepada Sekutu di kapal USS
Missouri.[20] Tentara dan Angkatan Laut Jepang masih berkuasa di Indonesia
karena Jepang berjanji akan mengembalikan kekuasaan di Indonesia ke tangan
Sekutu. Sutan Sjahrir, Wikana, Darwis, dan Chaerul Saleh mendengar kabar ini
melalui radio BBC. Setelah mendengar desas-desus Jepang bakal bertekuk lutut,
golongan muda mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan
Indonesia. Namun golongan tua tidak ingin terburu-buru. Mereka tidak
menginginkan terjadinya pertumpahan darah pada saat proklamasi. Konsultasi pun
dilakukan dalam bentuk rapat PPKI. Golongan muda tidak menyetujui rapat itu,
mengingat PPKI adalah sebuah badan yang dibentuk oleh Jepang. Mereka
menginginkan kemerdekaan atas usaha bangsa kita sendiri, bukan pemberian
Jepang.
Soekarno dan
Hatta mendatangi penguasa militer Jepang (Gunsei) untuk memperoleh konfirmasi
di kantornya di Koningsplein (Medan Merdeka). Tapi kantor tersebut kosong.
Soekarno dan
Hatta bersama Soebardjo kemudian ke kantor Bukanfu, Laksamana Muda Maeda, di
Jalan Medan Merdeka Utara (Rumah Maeda di Jalan Imam Bonjol 1). Maeda menyambut
kedatangan mereka dengan ucapan selamat atas keberhasilan mereka di Dalat.
Sambil menjawab ia belum menerima konfirmasi serta masih menunggu instruksi
dari Tokyo. Sepulang dari Maeda, Soekarno dan Hatta segera mempersiapkan
pertemuan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada pukul 10:00 pagi
tanggal 16 Agustus keesokan harinya di kantor Jalan Pejambon No. 2 guna
membicarakan segala sesuatu yang berhubungan dengan persiapan Proklamasi
Kemerdekaan.
Sehari kemudian,
gejolak tekanan yang menghendaki pengambilalihan kekuasaan oleh Indonesia makin
memuncak dilancarkan para pemuda dari beberapa golongan. Rapat PPKI pada 16
Agustus pukul 10:00 pagi tidak dilaksanakan karena Soekarno dan Hatta tidak
muncul.
Peristiwa
Rengasdengklok
Artikel utama:
Peristiwa Rengasdengklok
Rumah Djiaw Kie
Siong di Rengasdengklok, Karawang dijadikan sebagai lokasi
"penculikan" Sukarno-Hatta.
Para pemuda
pejuang, termasuk Chaerul Saleh, Sukarni, dan Wikana terbakar gelora
kepahlawanannya setelah berdiskusi dengan Ibrahim gelar Datuk Tan Malaka
tergabung dalam gerakan bawah tanah kehilangan kesabaran. Pada dini hari
tanggal 16 Agustus 1945, mereka bersama Shodanco Singgih, salah seorang anggota
PETA, dan pemuda lain, membawa Soekarno (bersama Fatmawati dan Guntur yang baru
berusia 9 bulan) serta Hatta, ke Rengasdengklok, yang kemudian terkenal sebagai
peristiwa Rengasdengklok. Tujuannya adalah agar Ir. Soekarno dan Drs. Moh.
Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Di sini, mereka kembali meyakinkan
Soekarno bahwa Jepang telah menyerah dan para pejuang telah siap untuk melawan
Jepang, apa pun risikonya
Di Jakarta,
golongan muda, Wikana, dan golongan tua, yaitu Achmad Soebardjo melakukan
perundingan. Achmad Soebardjo menyetujui untuk memproklamasikan kemerdekaan
Indonesia di Jakarta. maka diutuslah Yusuf Kunto untuk mengantar Achmad
Soebardjo ke Rengasdengklok. Mereka menjemput Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta
kembali ke Jakarta. Achmad Soebardjo berhasil meyakinkan para pemuda untuk
tidak terburu - buru memproklamasikan kemerdekaan. Setelah tiba di Jakarta,
mereka pulang kerumah masing-masing. Mengingat bahwa Hotel Des Indes (sekarang
kompleks pertokoan di Harmoni) tidak dapat digunakan untuk pertemuan setelah
pukul 10:00 malam, maka tawaran Laksamana Muda Maeda untuk menggunakan rumahnya
(sekarang gedung museum perumusan teks proklamasi) sebagai tempat rapat PPKI
diterima oleh para tokoh Indonesia.
Pertemuan
Soekarno/Hatta dengan Jenderal Mayor Nishimura dan Laksamana Muda Maeda
Malam harinya,
Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta. Mayor Jenderal Moichiro Yamamoto, Kepala
Staf Tentara ke XVI (Angkatan Darat) yang menjadi Kepala pemerintahan militer
Jepang (Gunseikan) di Hindia Belanda tidak mau menerima Sukarno-Hatta yang
diantar oleh Tadashi Maeda dan memerintahkan agar Mayor Jenderal Otoshi
Nishimura, Kepala Departemen Urusan Umum pemerintahan militer Jepang, untuk
menerima kedatangan rombongan tersebut. Nishimura mengemukakan bahwa sejak
siang hari tanggal 16 Agustus 1945 telah diterima perintah dari Tokyo bahwa
Jepang harus menjaga status quo, tidak dapat memberi izin untuk mempersiapkan
proklamasi Kemerdekaan Indonesia sebagaimana telah dijanjikan oleh Marsekal
Terauchi di Dalat, Vietnam. Soekarno dan Hatta menyesali keputusan itu dan
menyindir Nishimura apakah itu sikap seorang perwira yang bersemangat Bushido,
ingkar janji agar dikasihani oleh Sekutu. Akhirnya Sukarno-Hatta meminta agar
Nishimura jangan menghalangi kerja PPKI, mungkin dengan cara pura-pura tidak
tau. Melihat perdebatan yang panas itu Maeda dengan diam-diam meninggalkan
ruangan karena diperingatkan oleh Nishimura agar Maeda mematuhi perintah Tokyo
dan dia mengetahui sebagai perwira penghubung Angkatan Laut (Kaigun) di daerah
Angkatan Darat (Rikugun) dia tidak punya wewenang memutuskan.
Kediaman
Laksamana Tadashi Maeda, lokasi perumusan naskah proklamasi. Sejak 1992, gedung
ini dijadikan sebagai museum.
Setelah dari
rumah Nishimura, Sukarno-Hatta menuju rumah Laksamana Maeda (kini Jalan Imam
Bonjol No. 1) diiringi oleh Shunkichiro Miyoshi guna melakukan rapat untuk
menyiapkan teks Proklamasi. Setelah menyapa Sukarno-Hatta yang ditinggalkan
berdebat dengan Nishimura, Maeda mengundurkan diri menuju kamar tidurnya.
Penyusunan teks Proklamasi dilakukan oleh Soekarno, Mohammad Hatta, dan Achmad
Soebardjo serta disaksikan oleh Soekarni, B.M. Diah, Sudiro (Mbah) dan Sayuti
Melik. Miyoshi yang setengah mabuk duduk di kursi belakang mendengarkan
penyusunan teks tersebut tetapi kemudian ada kalimat dari Shigetada Nishijima
seolah-olah dia ikut mencampuri penyusunan teks proklamasi dan menyarankan agar
pemindahan kekuasaan itu hanya berarti kekuasaan administratif. Tentang hal ini
Bung Karno menegaskan bahwa pemindahan kekuasaan itu berarti "transfer of
power". Bung Hatta, Subardjo, B.M Diah, Sukarni, Sudiro dan Sayuti Malik
tidak ada yang membenarkan klaim Nishijima tetapi di beberapa kalangan klaim
Nishijima masih didengungkan
Setelah konsep
selesai disepakati, Sayuti menyalin dan mengetik naskah tersebut menggunakan
mesin ketik yang diambil dari kantor perwakilan Angkatan Laut Jerman, milik
Mayor (Laut) Dr. Hermann Kandeler. Pada awalnya pembacaan proklamasi akan
dilakukan di Lapangan Ikada, namun berhubung alasan keamanan dipindahkan ke
kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 (sekarang Jalan Proklamasi no. 1).
Detik-detik
pembacaan naskah proklamasi
Tugu Proklamasi
di Jalan Proklamasi (dulu Jalan Pegangsaan Timur) tempat dibacakannya Naskah
Proklamasi Otentik pada tanggal 17 Agustus 1945
Perundingan
antara golongan muda dan golongan tua dalam penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia berlangsung pukul 02.00 - 04.00 dini hari. Teks proklamasi ditulis di
ruang makan laksamana Tadashi Maeda Jalan Imam Bonjol No 1. Para penyusun teks
proklamasi itu adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Achmad Soebarjo.
Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno sendiri. Di ruang depan, hadir
B. M. Diah, Sayuti Melik, Sukarni, dan Soediro.] Sukarni mengusulkan agar yang
menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas
nama bangsa Indonesia.[] Teks Proklamasi Indonesia itu diketik oleh Sayuti
Melik. Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan
Timur 56 telah hadir antara lain Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani
dan Trimurti. Acara dimulai pada pukul 10.00 dengan pembacaan proklamasi oleh
Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih,
yang telah dijahit oleh Ibu Fatmawati, dikibarkan, disusul dengan sambutan oleh
Soewirjo, wakil wali kota Jakarta saat itu dan Moewardi, pimpinan Barisan
Pelopor.
Pengibaran
bendera pada 17 Agustus 1945.
Pada awalnya
Trimurti diminta untuk menaikkan bendera namun ia menolak dengan alasan
pengerekan bendera sebaiknya dilakukan oleh seorang prajurit. Oleh sebab itu
ditunjuklah Latief Hendraningrat, seorang prajurit PETA, dibantu oleh Soehoed
untuk tugas tersebut. Seorang pemudi muncul dari belakang membawa nampan berisi
bendera Merah Putih (Sang Saka Merah Putih), yang dijahit oleh Fatmawati
beberapa hari sebelumnya. Setelah bendera berkibar, hadirin menyanyikan lagu
Indonesia Raya.] Sampai saat ini, bendera pusaka tersebut masih disimpan di
Monumen Nasional.
Setelah upacara
selesai berlangsung, kurang lebih 100 orang anggota Barisan Pelopor yang
dipimpin S. Brata datang terburu-buru karena mereka tidak mengetahui perubahan
tempat mendadak dari Ikada ke Pegangsaan. Mereka menuntut Soekarno mengulang
pembacaan Proklamasi, namun ditolak. Akhirnya Hatta memberikan amanat singkat
kepada mereka.
Dikibarkannya
bendera Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Pada tanggal 18
Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengambil
keputusan, mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) sebagai dasar
negara Republik Indonesia, yang selanjutnya dikenal sebagai UUD 45. Dengan
demikian terbentuklah Pemerintahan Negara Kesatuan Indonesia yang berbentuk Republik
(NKRI) dengan kedaulatan di tangan rakyat yang dilakukan sepenuhnya oleh
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang akan dibentuk kemudian.
Setelah itu
Soekarno dan Mohammad Hatta terpilih atas usul dari Otto Iskandardinata dan
persetujuan dari PPKI sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia
yang pertama. Presiden dan wakil presiden akan dibantu oleh sebuah Komite
Nasional
Isi teks
proklamasi
Teks Naskah
Proklamasi Klad yang ditempatkan di Monumen Nasional
Naskah
Proklamasi Klad
Teks naskah
Proklamasi Klad adalah asli merupakan tulisan tangan sendiri oleh Ir. Soekarno
sebagai pencatat, dan adalah merupakan hasil gubahan (karangan) oleh Drs.
Mohammad Hatta dan Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo.
Adapun yang
merumuskan proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia terdiri dari Tadashi Maeda,
Tomegoro Yoshizumi, S. Nishijima, S. Miyoshi, Mohammad Hatta, Soekarno, dan
Achmad Soebardjo.
Para pemuda yang
berada di luar meminta supaya teks proklamasi bunyinya keras. Namun Jepang tak
mengizinkan. Beberapa kata yang dituntut adalah "penyerahan",
"dikasihkan", diserahkan", atau "merebut". Akhirnya
yang dipilih adalah "pemindahan kekuasaan". Setelah dirumuskan dan
dibacakan di rumah orang Jepang, isi proklamasi pun disiarkan di radio Jepang.
Berikut isi
proklamasi tersebut:
Proklamasi
Kami bangsa
Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal2 jang
mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara
saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, 17 - 8
- '05
Wakil2 bangsa
Indonesia.
Naskah
Proklamasi Klad ini ditinggal begitu saja dan bahkan sempat masuk ke tempat
sampah di rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda. B.M. Diah menyelamatkan naskah
bersejarah ini dari tempat sampah dan menyimpannya selama 46 tahun 9 bulan 19
hari, hingga diserahkan kepada Presiden Soeharto di Bina Graha pada 29 Mei 1992
Naskah baru
setelah mengalami perubahan
Teks Naskah
Proklamasi Otentik yang ditempatkan di Monumen Nasional
Teks naskah
Proklamasi yang telah mengalami perubahan, yang dikenal dengan sebutan naskah
"Proklamasi Otentik", adalah merupakan hasil ketikan oleh Mohamad
Ibnu Sayuti Melik (seorang tokoh pemuda yang ikut andil dalam persiapan
Proklamasi), yang isinya adalah sebagai berikut:
P R O K L A M A
S I
Kami bangsa
Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang
mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara
saksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari
17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa
Indonesia.
Soekarno/Hatta.
(Keterangan:
Tahun pada kedua teks naskah Proklamasi di atas (baik pada teks naskah
Proklamasi Klad maupun pada teks naskah Proklamasi Otentik) tertulis angka
"tahun 05" yang merupakan kependekan dari angka "tahun
2605", karena tahun penanggalan yang dipergunakan pada zaman pemerintah
pendudukan militer Jepang saat itu adalah sesuai dengan tahun penanggalan yang
berlaku di Jepang, yang kala itu adalah "tahun 2605".)
Perbedaan teks
naskah Proklamasi Klad dan Otentik
Teks Proklamasi yang
tercantum pada uang pecahan 100,000 Rupiah.
Di dalam teks
naskah Proklamasi Otentik sudah mengalami beberapa perubahan yaitu sebagai
berikut:
• Kata
"Proklamasi" diubah menjadi "P R O K L A M A S I",
• Kata
"Hal2" diubah menjadi "Hal-hal",
• Kata "tempoh"
diubah menjadi "tempo",
• Kata
"Djakarta, 17 - 8 - '05" diubah menjadi "Djakarta, hari 17
boelan 8 tahoen 05",
• Kata "Wakil2
bangsa Indonesia" diubah menjadi "Atas nama bangsa Indonesia",
• Isi naskah
Proklamasi Klad adalah asli merupakan tulisan tangan sendiri oleh Ir. Soekarno
sebagai pencatat, dan adalah merupakan hasil gubahan (karangan) oleh Drs.
Mohammad Hatta dan Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo. Sedangkan isi naskah
Proklamasi Otentik adalah merupakan hasil ketikan oleh Mohamad Ibnu Sayuti
Melik (seorang tokoh pemuda yang ikut andil dalam persiapan Proklamasi),
• Pada naskah
Proklamasi Klad memang tidak ditandatangani, sedangkan pada naskah Proklamasi
Otentik sudah ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta.
Tempat pembacaan
teks naskah Proklamasi Otentik oleh Ir. Soekarno untuk pertama kali adalah di
Jalan Pegangsaan Timur 56 – Jakarta Pusat, tepat pada tanggal 17 Agustus 1945
(hari di mana diperingati sebagai "Hari Kemerdekaan Bangsa
Indonesia"), pukul 11.30 waktu Nippon (sebutan untuk negara Jepang pada
saat itu). Waktu Nippon adalah merupakan patokan zona waktu yang dipakai pada
zaman pemerintah pendudukan militer Jepang kala itu. Namun perlu diketahui pula
bahwa pada saat teks naskah Proklamasi itu dibacakan oleh Bung Karno, waktu itu
tidak ada yang merekam suara ataupun video, yang ada hanyalah dokumentasi foto.
Suara asli dari
Ir. Soekarno saat membacakan teks naskah Proklamasi yang sering kita dengar
saat ini adalah bukan suara yang direkam pada tanggal pada tanggal 17 Agustus
1945 tetapi adalah suara asli Soekarno yang direkam pada tahun 1951 di studio
Radio Republik Indonesia (RRI), yang sekarang bertempat di Jalan Medan Merdeka
Barat 4-5 – Jakarta Pusat. Dokumentasi berupa suara asli hasil rekaman atas
pembacaan teks naskah Proklamasi oleh Bung Karno ini dapat terwujudkan adalah
berkat prakarsa dari salah satu pendiri RRI, Jusuf Ronodipuro.
Teks pidato
proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia
Berikut ini
adalah teks pidato Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
“ Saudara-saudara
sekalian,
Saya telah minta
saudara-saudara hadir disini untuk menyaksikan satu peristiwa mahapenting dalam
sejarah kita.
Berpuluh-puluh
tahun kita bangsa Indonesia telah berjoang, untuk kemerdekaan tanah air kita
bahkan telah beratus-ratus tahun! Gelombang aksi kita untuk mencapai
kemerdekaan kita itu ada naiknya dan ada turunnya, tetapi jiwa kita tetap
menuju ke arah cita-cita.
Juga di dalam
jaman Jepang, usaha kita untuk mencapai kemerdekaan nasional tidak
berhenti-hentinya. Di dalam jaman Jepang ini, tampaknya saja kita menyandarkan
diri kepada mereka, tetapi pada hakekatnya, tetap kita menyusun tenaga sendiri,
tetapi kita percaya kepada kekuatan sendiri.
Sekarang tibalah
saatnya kita benar-benar mengambil sikap nasib bangsa dan nasib tanah air kita
di dalam tangan kita sendiri. Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam
tangan sendiri akan dapat berdiri dengan kuatnya.
Maka kami, tadi
malam telah mengadakan musyawarat dengan pemuka-pemuka rakyat Indonesia dari
seluruh Indonesia. Permusyawaratan itu seia sekata berpendapat bahwa
sekaranglah datang saatnya untuk menyatakan kemerdekaan kita.
Saudara-saudara!
Dengan ini kami menyatakan kebulatan tekad itu. Dengarkanlah proklamasi kami:
P R O K L A M A
S I
Kami bangsa
Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal yang
mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan
dengan cara
saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Djakarta, 17
Agustus 1945
Atas nama bangsa
Indonesia.
Soekarno/Hatta.
Demikianlah
saudara-saudara! Kita sekarang telah merdeka! Tidak ada suatu ikatan lagi yang
mengikat tanah air kita dan bangsa kita! Mulai saat ini kita menyusun negara
kita!
Negara merdeka,
negara Republik Indonesia! Merdeka, kekal, abadi! Insya Allah Tuhan memberkati
kemerdekaan kita ini.
”
Penyebaran teks
proklamasi
Wilayah
Indonesia sangatlah luas. Komunikasi dan transportasi sekitar tahun 1945 masih
sangat terbatas. Di samping itu, hambatan dan larangan untuk menyebarkan berita
proklamasi oleh pasukan Jepang di Indonesia, merupakan sejumlah faktor yang
menyebabkan berita proklamasi mengalami keterlambatan di sejumlah daerah,
terutama di luar Jawa. Namun dengan penuh tekad dan semangat berjuang, pada
akhirnya peristiwa proklamasi diketahui oleh segenap rakyat Indonesia. Lebih
jelasnya ikuti pembahasan di bawah ini. Penyebaran proklamasi kemerdekaan 17
Agustus 1945 di daerah Jakarta dapat dilakukan secara cepat dan segera menyebar
secara luas. Pada hari itu juga, teks proklamasi telah sampai di tangan Kepala
Bagian Radio dari Kantor Domei (sekarang Kantor Berita ANTARA), Waidan B.
Palenewen. Ia menerima teks proklamasi dari seorang wartawan Domei yang bernama
Syahruddin. Kemudian ia memerintahkan F. Wuz (seorang markonis), supaya berita
proklamasi disiarkan tiga kali berturut-turut. Baru dua kali F. Wuz
melaksanakan tugasnya, masuklah orang Jepang ke ruangan radio sambil marah-marah,
sebab mengetahui berita proklamasi telah tersiar ke luar melalui udara
Meskipun orang
Jepang tersebut memerintahkan penghentian siaran berita proklamasi, tetapi
Waidan Palenewen tetap meminta F. Wuz untuk terus menyiarkan. Berita proklamasi
kemerdekaan diulangi setiap setengah jam sampai pukul 16.00 saat siaran
berhenti. Akibat dari penyiaran tersebut, pimpinan tentara Jepang di Jawa
memerintahkan untuk meralat berita dan menyatakan sebagai kekeliruan. Pada
tanggal 20 Agustus 1945 pemancar tersebut disegel oleh Jepang dan para
pegawainya dilarang masuk. Sekalipun pemancar pada kantor Domei disegel, para
pemuda bersama Jusuf Ronodipuro (seorang pembaca berita di Radio Domei)
ternyata membuat pemancar baru dengan bantuan teknisi radio, di antaranya Sukarman,
Sutamto, Susilahardja, dan Suhandar. Mereka mendirikan pemancar baru di Menteng
31, dengan kode panggilan DJK 1. Dari sinilah selanjutnya berita proklamasi
kemerdekaan disiarkan.
Tulisan grafiti
bertuliskan "Kemerdekaan adalah milik kita (bangsa) Indonesia, Merdeka
atau Mati!!".
Usaha dan
perjuangan para pemuda dalam penyebarluasan berita proklamasi juga dilakukan
melalui media pers dan surat selebaran. Hampir seluruh harian di Jawa dalam
penerbitannya tanggal 20 Agustus 1945 memuat berita proklamasi kemerdekaan dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Harian Suara Asia di Surabaya
merupakan koran pertama yang memuat berita proklamasi. Beberapa tokoh pemuda
yang berjuang melalui media pers antara lain B.M. Diah, Sayuti Melik, dan
Sumanang. Proklamasi kemerdekaan juga disebarluaskan kepada rakyat Indonesia
melalui pemasangan plakat, poster, maupun coretan pada dinding tembok dan
gerbong kereta api, misalnya dengan slogan Respect Our Constitution, August
17!!! (Hormatilah Konstitusi Kami, 17 Agustus!!!). Melalui berbagai cara dan
media tersebut, akhirnya berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dapat tersebar
luas di wilayah Indonesia dan di luar negeri. Meskipun menggunakan banyak media
dan alat penyebaran, sebelum tahun 2005, pihak Belanda sebagai penjajah
Indonesia tak mengakui Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 (de facto)
melainkan tahun 1949 tanggal 27 Desember sebagaimana pengakuan PBB (de
jure)[49] sebab mereka berpendapat bahwa pada tahun 1945, kekuasaan di
Indonesia diserahkan kepada Sekutu, bukan dibebaskan oleh Jepang. Di samping
melalui media massa, berita proklamasi juga disebarkan secara langsung oleh
para utusan daerah yang menghadiri sidang PPKI. Berikut ini para utusan PPKI
yang ikut menyebarkan berita proklamasi:
• Teuku Mohammad
Hassan dari Aceh,
• Sam Ratulangi dari
Sulawesi,
• Ketut Pudja dari
Sunda Kecil (Bali),
• A. A. Hamidan dari
Kalimantan.
Bukti kehadiran, silahkan tulis di kolom komentar.
Nama :
kelas :
dan jawab pertanyaannya.
1. Dimanakah teks proklamasi diketik?
2. Dimanakan Teks proklamasi dibacakan?
3. Siapa yang menjadi ketua BPUPKI?
4. Siapa yang menjadi ketua PPKI?
5. Apa yang menyebabkan Jepang meninggalkan Indonesia dan Memberikan kemerdekaan kepada Indonesia?
6. Pelajaran apa yang bisa kamu ambil dari Sejarah Proklamasi ini?
7. Apa yang akan kamu lakukan apabila kamu hidup pada jaman kemerdekaan 1945?
8. Apakah tujuan para pemuda Indonesia menculik Bung Karno dan Bung Hata ke Rengasdengklok?
9. Setelah membaca sejarah ini dan mendapatkan pelajarannya, lalu kewajiban apa yang harus kemu lakukan dalam mengisi kemerdekaan ini?
10. Bung Karno adalah sebagai Bapak Proklamator, Bagaimana watak Bung Karno menurutmu?
Nama:Rizky Nathaniel Lukas
BalasHapusKelas: X TKJ 1
1.Diketik di rumah Laksamana Maeda.Jalan Meiji Dori (sekarang Jalan Imam Bonjol Nomor 1), Jakarta Pusat.
2.Teks proklamasi dibacakan di rumah hibah dari Faradj bin Said bin Awadh Martak di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat
3.Ketua BPUPKI adalah Dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat
4.Ketua PPKI adalah Ir.Soekarno
5.Karena Pada tanggal 6 Agustus 1945 sebuah bom atom dijatuhkan di atas kota Hiroshima Jepang oleh Amerika Serikat yang mulai menurunkan moral semangat tentara Jepang di seluruh dunia.
6.Pelajaran yang bisa saya ambil dari pelajaran ini adalah,kita bisa tahu kapan Proklamasi itu dibacakan,mengetahui sejarah proklamasi,dan mengapa dibuat proklamasi.menurut saya ini sangat berguna.
7.Saya akan berusaha membuat keadilan,saya akan membantu para pemerintah dan juga menjadi pejuang agar Indonesia merdeka.
8.Tujuannya adalah agar Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang.dan mendesak keduanya supaya segera memproklamasikan kemerdekaan indonesia terlepas dari segala ikatan dengan jepang.
9.Saya akan ikut berpatisipasi untuk kemerdekaan indonesia,saya akan ikuti perintah pemerintah selagi perintah tersebut positif.
10.Watak Bung karno menurut saya adalah Dia adalah orang yang cerdas,pemberani,setia kepda negara,seorang yang puitis.
Nama: Puji Rahayu
BalasHapusKelas : X TKJ 1
Jawaban nya:
1.Diketik oleh Sayuti Melik
Pada rumah Laksamana Maeda
Jalan Meiji Dori (sekarang Jalan Imam Bonjol Nomor 1), Jakarta Pusat.
2.Proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat, yang saat ini dinamakan Jalan Proklamasi.Tempat ini merupakan kediaman Ir Sukarno.
3. Ketua BPUPKI : Dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat.
4.Ketua : Ir. soekarno
wakil ketua : Drs. Moh. Hatta
5 . ~sebab Jepang meninggalkan Indonesia : Karna dibomnya kota hirosima dan nagasaki oleh sekutu pada 6&9 agustus 1945 dan membuat jepang menyerah kepada sekutu. kaena kosongnya kekuasaan, maka pemuda mendesak agar soekarno-hatta memproklamasikan kemerdekaan indonesia secepatnya. akhirnya pada 17 agustus 1945 proklamasi dibacakan.
~Sebab Jepang memberikan kemerdekaan Indonesia : Karena jepang kalah perang oleh amerika
dan jepang berjanji akan memberikan kemerdekaan kepada indonesia karena pada saat perang pasifik pada tanggal 18 juli 1944 jepang dalam keadan yang sangat terdesak banyak pasukan jepang yang telah gugur. sehingga jepang tidak ad pilihan lain memberi janji kemerdekaan kepada indonesia supaya rakyat indonesia mau membantu jepang dalm perang pasifik tersebut melawan sekutu yang hampir memenangkan perang tersebut.
6. Hikmah yang saya ambil dari sejarah proklamasi ini adalah :
a. Para pendiri bangsa lebih mengutamakan kepentingan negaranya daripada kepentingan diri sendiri.
b. Tingginya sikap pantang menyerah untuk mencapai kata merdeka.
c. Sikap saling menghormati ketika penyampaian gagasan dasar negara.
d. Sikap Nasionalisme dan Patriotisme yang sesungguhnya yang jelas – jelas patut dicontoh.
e. Menjadi pribadi yang cerdas dan kritis untuk memajukan bangsa.
7. - Bejuang untuk merdeka
- Ikut berperan dalam musyawarah. Serta mendukung apa yg di cita2kan bangsa dan negara.
8.Tujuan para pemuda menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok adalah untuk meminta Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan segera setelah Jepang menyerah pada Sekutu.
9. Kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengisi kemerdekaan :
1. Mengikuti Upacara bendera dengan khidmat.
2. Membayar pajak dan kewajiban lain sebagai warga negara dengan tepat waktu.
3. Menghargai dan meneladani Sikap baik para pahlawan bangsa indonesia yang telah gugur.
4.belajar dengan tekun
5.mematuhi perintah orang tua dan mantaati tata tertib
6.menghormati jasa para pahlawan
10 . watak :
1. Jujur
2. Berani
3. Adil
4. Bijaksana
5. Sabar dan tabah
6. Pantang menyerah
Nama : RAFINA ARINITA
BalasHapuskelas : X TKJ 1
1. Dimanakah teks proklamasi diketik?
Jwb: Dirumah Laksamana Maeda, jalan Meiji Dori/Jalan Imam bonjol Nomor 1, Jakarta Pusat.
2. Dimanakan Teks proklamasi dibacakan?
Jwb: Di jalan Pegangsaan Timur No 56,Jakarta Pusat.
3. Siapa yang menjadi ketua BPUPKI?
Jwb: Radjiman Wedyodiningrat.
4. Siapa yang menjadi ketua PPKI?
Jwb: Ir. Soekarno.
5. Apa yang menyebabkan Jepang meninggalkan Indonesia dan Memberikan kemerdekaan kepada Indonesia?
Jwb: Karena Jepang mendapat kabar bahwa dijatuhkan nya Bom Atom di kota Hirosima dan Nagasaki.
6. Pelajaran apa yang bisa kamu ambil dari Sejarah Proklamasi ini?
Jwb: Lebih mengutamakan kepentingan bersama di bandingkan kepentingan pribadi, Pantang menyerah untuk mengeja suatu tujuan, Menjadi pribadi yang yang memiliki sikap nasionalisme dan patriotisme yang patut d contoh.
7. Apa yang akan kamu lakukan apabila kamu hidup pada jaman kemerdekaan 1945?
Jwb: Pastinya saya akan berjuang sekuat tenaga untuk memerdeka kan Negara Indonesia bahkan saya akan berjuang sampai titik darah penghabisan untuk mengusir penjajah di tanah kelahiran.
8. Apakah tujuan para pemuda Indonesia menculik Bung Karno dan Bung Hata ke Rengasdengklok?
Jwb: Untuk mendesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia sampai adanya kesepakatan antara golongan tua dan golongan muda.
9. Setelah membaca sejarah ini dan mendapatkan pelajarannya, lalu kewajiban apa yang harus kemu lakukan dalam mengisi kemerdekaan ini?
Jwb: Belajar dengan rajin dalam tujuan untuk bela negara.
10. Bung Karno adalah sebagai Bapak Proklamator, Bagaimana watak Bung Karno menurutmu?
Jwb: Memiliki kepribadian yang cukup stabil,konsisten,dan optimis. Memiliki impian yang tinggi untuk memerdeka kan bangsa dan lebih mementingkan kemerdekaan bangsa dibandingkan kepentingan pribadi.
Terima Kasih.
NAMA:RO'UF CAHYADI
BalasHapusKELAS:X TKJ 1
1.Di rumah laksamana maeda jalan meiji dori(jalan imam bonjol nomor
1),jakarta pusat
2.di jalan pegangsaan timur 56,jakarta pusat(jalan proklamasi)
3.DR. K.R.T Radjiman wedyodiningrat
4.IR.SOEKARNO
5.karena negaranya di bom oleh sekutu yang bertempat di hirosima dan
nagasaki
6.tingginya sikap pantang menyerah untuk mencapai kata merdeka
7.ikut berperan dalam musyawarah serta mendukung apa yang dicita
citakan bangsa dan negara
8.agar segera memproklamasikan kemerdekaan indonesia
9.belajar bersungguh sungguh dan menghargai para pahlawan kemerdekaan
indonesia
10.optimisme dan pantang menyerah
Nama : Devi Yuliana
BalasHapusKelas : X Tkj 1
1. Di ketik oleh Sayuti Melik pada rumah Laksamana Maeda jalan meiji dori.
2. Jalan Pegangsaan timur no 56 , Jakarta pusat.
3. Bapak K.R.T Radjiman wedyodiningrat
4. Ir. Soekarno
5. Karena kota Hiroshima dan Nagasaki di bom oleh tentara sekutu.
6. - tinggi nya sikap pantang menyerah untuk mencapai kata merdeka
- sikap saling menghormati
- sikap nasionalisme dan patriotisme
7. - Ikut berperan dalam musyawarah serta mendukung apaa yang di cita citakan bangsa
-memperjuangkan kemerdekaan
8. - agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia
- agar Soekarno Hatta lepas dari pengaruh Jepang
9. Pelajaran yang di dapat : - bersyukur atas hidup yang lebih baik
- bersatu dalam keberagaman
Mengisi kemerdekaan : - mengikuti upacara kemerdekaan republik Indonesia dengan hikmat
- belajar dengan giat rajin & tekun
10. - sebagai sumber inspirasi
- dapat menumbuhkan solidaritas bangsa
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Dian Nova Safitri
BalasHapusKelas : X TKJ 1
1. Jawab : Diketik oleh Sayuti Melik
Pada rumah Laksamana Maeda
Jalan Meiji Dori (sekarang Jalan Imam Bonjol Nomor 1), Jakarta Pusat.
2. Jawab : Proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat, yang saat ini dinamakan Jalan Proklamasi.Tempat ini merupakan kediaman Ir Sukarno.
3. Jawab : BPUPKI beranggotakan 67 orang yang diketuai oleh Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat dengan wakil ketua Ichibangase Yosio (orang Jepang) dan Raden Pandji Soeroso.
4. Jawab : dibentuk PPKI pada tanggal 7 Agustus 1945 yang diketuai oleh Ir. Soekarno. Dengan wakil Drs. Moh. Hatta
5. Jawab : karena Pada tanggal 6 Agustus 1945 sebuah bom atom yang dijuluki little boy dijatuhkan di kota Hiroshima dan menewaskan 192.558 orang. Kemudian pada tanggal 9 Agustus 1945 kota nagasaki dibom oleh sekutu. Akibat kedua kota tersebut dibom, Jepang menjadi tidak berdaya dan pada tanggal 14 Agustus 1945 jepang menyerah tanpa syarat pada sekutu. Akhirnya di bacakan proklamasi pada tanggal 17 agustus lalu Jepang memberi janji kemerdekaan kepada bangsa indonesia karena pada saat perang pasifik pada tanggal 18 juli 1944 jepang dalam keadan yang sangat terdesak banyak pasukan jepang yang telah gugur. sehingga jepang tidak ada pilihan lain memberi janji kemerdekaan kepada indonesia supaya rakyat indonesia mau membantu jepang dalam perang pasifik tersebut melawan sekutu yang hampir memenangkan perang tersebut.
6. Jawab : Para pendiri bangsa lebih mengutamakan kepentingan negaranya daripada kepentingan diri sendiri, Tingginya sikap pantang menyerah untuk mencapai kata merdeka, Sikap saling menghormati ketika penyampaian gagasan dasar negara, Sikap Nasionalisme dan Patriotisme yang sesungguhnya yang jelas – jelas patut dicontoh, Menjadi pribadi yang cerdas dan kritis untuk memajukan bangsa, kita dapat mengikuti teladan teladan para pahlawan dan menjunjung tinggi peristiwa proklamasi dengan cara belajar sungguh sungguh.
7. Jawab : pertama, yang akan saya lakukan ialah membangkitkan rasa cinta tanah air dan mempersatukan rakyat Indonesia dalam suatu wadah organisasi. Disini saya ingin mempercepat gerakan dengan apa yang dilakukan para pemuda saat terjadi Peristiwa Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 itu. Tetapi, disini saya lebih mengutamakan semangat juang yang tinggi, walaupun dengan persenjataannya yang serba kekurangan, kita pasti dapat mengalahkan Jepang. Kedua, dengan maksud baik, saya akan berusaha memberi pengertian kepada Jepang untuk berhenti menjajah Indonesia. Dengan treatment ini, saya harap semua rakyat di seluruh Negara di dunia ini hidup aman, tentram dan damai, tanpa ada kata penjajahan. Say no to Colonialization! Ketiga, untuk melanjutkan treatment kedua tadi, saya akan mempererat hubungan bilateral maupun multilateral antar Negara. Jadi, apabila Jepang membutuhkan Sumber Daya Alam yang endemik di Indonesia, dapat dilakukan dengan baik-baik tanpa adanya penjajahan. Apabila hal ini diterapkan bukan hanya di Indonesia saja, pasti semua negara dapat hidup damai tanpa ada perperangan dan penjajahan.
8. Jawab : hal ini dilakukan agar keduanya tidak terpengaruh Jepang dan segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Ir. Soekarno pun bersedia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia setelah kembali ke Jakarta.
9. Jawab : Mengikuti upacara kemerdekaan Republik Indonesia dengan hikmat lalu saling menghargai antar sesama warga negara baik sesama pelajar, orang tua, Guru, tetangga, dan lain-lain juga Belajar dengan giat, rajin dan tekun
10. Jawab : Berwawasan Luas, Gentleman, Karismatik, Pekerja keras, dan Pantang menyerah.
Nama: Agung Febrianto
BalasHapusKelas: X TKJ 1
1.Diketik oleh Sayuti Melik
Pada rumah Laksamana Maeda
Jalan Meiji Dori (sekarang Jalan Imam Bonjol Nomor 1), Jakarta Pusat.
2.Proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat, yang saat ini dinamakan Jalan Proklamasi.Tempat ini merupakan kediaman Ir Sukarno.
3.Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat
4.Ir.Soekarno
5.Karna dibom atomnya kota hirosima dan nagasaki oleh sekutu pada 6 agustus dan 9 agustus 1945 dan membuat jepang menyerah kepada sekutu. Dikarenakan kosongnya kekuasaan, para pemuda mendesak agar soekarno-hatta memproklamasikan kemerdekaan indonesia secepatnya. akhirnya pada 17 agustus 1945 proklamasi dibacakan.
6. - Para pendiri bangsa lebih mengutamakan kepentingan negaranya daripada kepentingan diri sendiri.
- Kuatnya sikap pantang menyerah untuk mencapai kata merdeka.
Sikap saling menghormati ketika penyampaian gagasan dasar negara.
- Sikap Nasionalisme dan Patriotisme yang sesungguhnya yang jelas patut dicontoh.
- Menjadi pribadi yang cerdas dan kritis untuk memajukan bangsa.
7.Ikut berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan
8.Tujuan para pemuda menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok adalah untuk meminta Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan segera setelah Jepang menyerah pada Sekutu
9.Ikut melaksanakan upacara bendera, mengikuti kegiatan pramuka sebagai bentuk mempertahankan kemerdekaan
10.Menurut saya bung karno memiliki sifat Nasionalisme yang tinggi, lebih mengutamakan kepentingan negaranya daripada kepentingan diri sendiri, memiliki sifat pantang menyerah.
Nama:Fauzan Rama Alfajri
BalasHapusKelas:X TKJ 1
1).Dirumah Laksamana Maeda, jalan Meiji Dori/Jalan Imam bonjol Nomor 1, Jakarta Pusat.
2).di jalan pegangsaan timur 56,jakarta pusat.Yang saat ini di sebut dengan jalan proklamasi
3).Dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat
4).IR.Soekarno
5).Karena Pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 sebuah bom atom dijatuhkan di atas kota Hiroshima Jepang dan Nagasaki
6).Sikap Nasionalisme dan patriotisme yang nyata serta patut untuk di terapkan
7).Pastinya akan ikut membela negara Indonesia dengan sekuat tenaga dan ikut serta berperan dalam musyawarah
8).mendesak agar segera memproklamasikan kemerdekaan republik Indonesia
9).Belajar dengan tekun,mengisinya dengan hal hal positif serta menjaga dan mempertahankan kemerdekaan agar tidak di rebut oleh negara lain
10).-memiliki sifat kepemimpinan yang sangat tinggi
- tegas
- pantang menyerah
Dan masih banyak lagi
Nama:Ahmad Rizky Febrian
BalasHapusKelas:X TKJ 1
1.)Di Kediaman Laksamana Maeda
Jalan Meiji Dori (sekarang Jalan Imam Bonjol Nomor 1), Jakarta Pusat.
2.)di kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur.
3.)Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat
4.)Ir. Soekarno
5.)karena dibomnya kota hiroshima dan Nagasaki oleh sekutu
6.)yaitu sikap lebih mementingkan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi dan sikap nasionalisme yang tinggi.
7.)akan terus berjuang untuk mencapai kemerdekaan.
8.)untuk mempercepat kemerdekaan Indonesia dan agar soekarno-hatta tidak mendapat pengaruh dari jepang dalam perumusan kemerdekaan.
9.)belajar dengan sungguh-sungguh untuk menggapai cita-cita bangsa.
10.)Tegas,Mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi,dan memiliki pendirian yang teguh.
Nama:Wandika Anata Chaniago
BalasHapusKls :X TKJ 1
1.)Diketik oleh Sayuti Melik
Pada rumah Laksamana Maeda
Jalan Meiji Dori (sekarang Jalan Imam Bonjol Nomor 1), Jakarta Pusat.
4.4
2.)Naskah Proklamasi dibacakan di halaman rumah Ir. Soekarno, Jalan Pegangsan Timur Nomor 56, Jakarta Pusat.
3.)Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat, dari golongan nasionalis tua, ditunjuk menjadi ketua BPUPKI dengan didampingi oleh dua orang ketua muda (wakil ketua), yaitu Raden Pandji Soeroso dan Ichibangase Yosio (orang Jepang).
4.)Ketua : Ir. soekarno
wakil ketua : Drs. Moh. Hatta
5.)Karna dibomnya kota hirosima dan nagasaki oleh sekutu pada 6&9 agustus 1945 dan membuat jepang menyerah kepada sekutu. kaena kosongnya kekuasaan, maka pemuda mendesak agar soekarno-hatta memproklamasikan kemerdekaan indonesia secepatnya. akhirnya pada 17 agustus 1945 proklamasi dibacakan
6.)Sikap Nasionalisme dan Patriotisme yang sesungguhnya yang jelas – jelas patut dicontoh dan Menjadi pribadi yang cerdas dan kritis untuk memajukan bangsa.
7.)Ikut berperang dalam musyawarah. Serta mendukung apa yg di cita2kan bangsa dan negara.
8.)Tujuan para pemuda menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok adalah untuk meminta Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan segera setelah Jepang menyerah pada Sekutu.
9.)belajar dengan sungguh-sungguh agar bisa melanjutkan perjuangkan bangsa dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa indonesia.
10.)keras,tegas,berani,bertanggung jawab,dan pantang menyerah
nama : tri anggara
BalasHapuskelas : x tkj 1
- Dimanakah teks proklamasi diketik?
Di ketik oleh Sayuti Melik pada rumah Laksamana Maeda jalan
meiji dori.
- Dimanakan Teks proklamasi dibacakan?
di Jalan Pegangsaan Timur 56 – Jakarta Pusat
-Siapa yang menjadi ketua BPUPKI?
Bapak K.R.T Radjiman wedyodiningrat.
-Siapa yang menjadi ketua PPKI?
Ir. Soekarno
-Apa yang menyebabkan Jepang meninggalkan Indonesia dan Memberikan
kemerdekaan kepada Indonesia?
Karena kota Hiroshima dan Nagasaki di bom oleh tentara sekutu.
-Pelajaran apa yang bisa kamu ambil dari Sejarah Proklamasi ini?
Lebih mengutamakan kepentingan bersama di bandingkan kepentingan
pribadi, Pantang menyerah untuk mengejar suatu tujuan, Menjadi
pribadi yang yang memiliki sikap nasionalisme dan patriotisme yang
patut di contoh dan dilakukan dikehidupan sehari-hari.
-Apa yang akan kamu lakukan apabila kamu hidup pada jaman
kemerdekaan 1945?
Saya akan berusaha membuat keadilan,saya akan membantu para
pemerintah dan juga menjadi pejuang agar Indonesia merdeka.
-Apakah tujuan para pemuda Indonesia menculik Bung Karno dan Bung
Hata ke Rengasdengklok?
Agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Agar tidak terpengaruh oleh Jepang.
-Setelah membaca sejarah ini dan mendapatkan pelajarannya, lalu
kewajiban apa yang harus kemu lakukan dalam mengisi kemerdekaan
ini?
Belajar dengan rajin dalam tujuan untuk bela negara.
-Bung Karno adalah sebagai Bapak Proklamator, Bagaimana watak Bung
Karno menurutmu?
Memiliki kepribadian yang cukup stabil,konsisten,dan optimis.
terimakasih.
Nama : Shela
BalasHapusKelas: x TKJ 1
1.Diketik oleh Sayuti Melik
Pada rumah Laksamana Maeda
Jalan Meiji Dori (sekarang Jalan Imam Bonjol Nomor 1), Jakarta Pusat.
2.Proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat, yang saat ini dinamakan Jalan Proklamasi.
3.Ketua BPUPKI : Dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat
4.Ketua : Ir. soekarno
wakil ketua : Drs. Moh. Hatta
5.Karna dibomnya kota hirosima dan nagasaki oleh sekutu pada 6&9 agustus 1945 dan membuat jepang menyerah kepada sekutu. kaena kosongnya kekuasaan, maka pemuda mendesak agar soekarno-hatta memproklamasikan kemerdekaan indonesia secepatnya. akhirnya pada 17 agustus 1945 proklamasi dibacakan.
6.lebih mementingkan kepentingan bersama, Dan ada rasa rela berkorban untuk negara Kita dari penjajah sampai negara Kita merdeka seperti ini,jiwa nasionalisme Dan patriotisme
7.Berjuang Demi memajukan kesejahteraan bangsa Indonesia dan Saling bermusyawarah Dalam memecah kan suatu masalah
8.- Agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia
- Agar tidak terpengaruh oleh Jepang
9.Berpasitipasi untuk mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia,belajar dengan rajin Dan sungguh sungguh,menghargai jasa" para pahlawan.
10.-tegas.
-tidak mudah terpengaruh oleh orang asing.
-selalu bersikap bijaksana.
-adil dalam bertindak,dan tidak membeda2kan setiap orang terutama warga indonesia.
-berani berpendapat untuk memerdekakan indonesia dan ingin membuat indonesia jadi maju.
Nama=salsabila
BalasHapusKelas=xtkj¹
1. Dimanakah teks proklamasi diketik?
Laksamana Tadashi Maeda, yang berada di Jalan Meiji Dori (sekarang Jalan Imsam Bonjol Nomor 1), Jakarta Pusat.
2. Dimanakan Teks proklamasi dibacakan?
Jalan Pegangsaan Timur 56 (sekarang Jalan Proklamasi no. 1).
3. Siapa yang menjadi ketua BPUPKI?
K.R.T Radjiman Wedyodiningrat.
4. Siapa yang menjadi ketua PPKI?
Ir. Soekarno
5. Apa yang menyebabkan Jepang meninggalkan Indonesia dan Memberikan kemerdekaan kepada Indonesia?
Karena dibomnya kota hirosima dan nagasaki oleh sekutu pada 6&9 agustus 1945 dan membuat jepang menyerah kepada sekutu. karenaa kosongnya kekuasaan.
6. Pelajaran apa yang bisa kamu ambil dari Sejarah Proklamasi ini?
Yang dapet saya ambil dari pelajaran kali ini lebih memperpentingkan kebersamaan & jangan pantang menyerah.
7. Apa yang akan kamu lakukan apabila kamu hidup pada jaman kemerdekaan 1945?
Akan memerjuangan untuk memerdekakan Indonesia&lebih mengutamakan kepentingan bersama
8. Apakah tujuan para pemuda Indonesia menculik Bung Karno dan Bung Hata ke Rengasdengklok?untuk meminta Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan segera setelah Jepang menyerah pada Sekutu
9. Setelah membaca sejarah ini dan mendapatkan pelajarannya, lalu kewajiban apa yang harus kemu lakukan dalam mengisi kemerdekaan ini?belajar dengan tekun,ikut berpartisipasi dan mengikuti upacara .
10. Bung Karno adalah sebagai Bapak Proklamator, Bagaimana watak Bung Karno menurutmu?
Tegas ,bijaksana,&berani berpendapat
Nama=salsabila
BalasHapusKelas=xtkj¹
1. Dimanakah teks proklamasi diketik?
Laksamana Tadashi Maeda, yang berada di Jalan Meiji Dori (sekarang Jalan Imsam Bonjol Nomor 1), Jakarta Pusat.
2. Dimanakan Teks proklamasi dibacakan?
Jalan Pegangsaan Timur 56 (sekarang Jalan Proklamasi no. 1).
3. Siapa yang menjadi ketua BPUPKI?
K.R.T Radjiman Wedyodiningrat.
4. Siapa yang menjadi ketua PPKI?
Ir. Soekarno
5. Apa yang menyebabkan Jepang meninggalkan Indonesia dan Memberikan kemerdekaan kepada Indonesia?
Karena dibomnya kota hirosima dan nagasaki oleh sekutu pada 6&9 agustus 1945 dan membuat jepang menyerah kepada sekutu. karenaa kosongnya kekuasaan.
6. Pelajaran apa yang bisa kamu ambil dari Sejarah Proklamasi ini?
Yang dapet saya ambil dari pelajaran kali ini lebih memperpentingkan kebersamaan & jangan pantang menyerah.
7. Apa yang akan kamu lakukan apabila kamu hidup pada jaman kemerdekaan 1945?
Akan memerjuangan untuk memerdekakan Indonesia&lebih mengutamakan kepentingan bersama
8. Apakah tujuan para pemuda Indonesia menculik Bung Karno dan Bung Hata ke Rengasdengklok?untuk meminta Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan segera setelah Jepang menyerah pada Sekutu
9. Setelah membaca sejarah ini dan mendapatkan pelajarannya, lalu kewajiban apa yang harus kemu lakukan dalam mengisi kemerdekaan ini?belajar dengan tekun,ikut berpartisipasi dan mengikuti upacara .
10. Bung Karno adalah sebagai Bapak Proklamator, Bagaimana watak Bung Karno menurutmu?
Tegas ,bijaksana,&berani berpendapat
Nama=salsabila
BalasHapusKelas=xtkj¹
1. Dimanakah teks proklamasi diketik?
Laksamana Tadashi Maeda, yang berada di Jalan Meiji Dori (sekarang Jalan Imsam Bonjol Nomor 1), Jakarta Pusat.
2. Dimanakan Teks proklamasi dibacakan?
Jalan Pegangsaan Timur 56 (sekarang Jalan Proklamasi no. 1).
3. Siapa yang menjadi ketua BPUPKI?
K.R.T Radjiman Wedyodiningrat.
4. Siapa yang menjadi ketua PPKI?
Ir. Soekarno
5. Apa yang menyebabkan Jepang meninggalkan Indonesia dan Memberikan kemerdekaan kepada Indonesia?
Karena dibomnya kota hirosima dan nagasaki oleh sekutu pada 6&9 agustus 1945 dan membuat jepang menyerah kepada sekutu. karenaa kosongnya kekuasaan.
6. Pelajaran apa yang bisa kamu ambil dari Sejarah Proklamasi ini?
Yang dapet saya ambil dari pelajaran kali ini lebih memperpentingkan kebersamaan & jangan pantang menyerah.
7. Apa yang akan kamu lakukan apabila kamu hidup pada jaman kemerdekaan 1945?
Akan memerjuangan untuk memerdekakan Indonesia&lebih mengutamakan kepentingan bersama
8. Apakah tujuan para pemuda Indonesia menculik Bung Karno dan Bung Hata ke Rengasdengklok?untuk meminta Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan segera setelah Jepang menyerah pada Sekutu
9. Setelah membaca sejarah ini dan mendapatkan pelajarannya, lalu kewajiban apa yang harus kemu lakukan dalam mengisi kemerdekaan ini?belajar dengan tekun,ikut berpartisipasi dan mengikuti upacara .
10. Bung Karno adalah sebagai Bapak Proklamator, Bagaimana watak Bung Karno menurutmu?
Tegas ,bijaksana,&berani berpendapat
Nama:nastiarsah
BalasHapusKelas:X TKJ 1
1.)Diketik oleh Sayuti Melik
Pada rumah Laksamana Maeda
Jalan Meiji Dori (sekarang Jalan Imam Bonjol Nomor 1), Jakarta Pusat.
4.4
2.)Naskah Proklamasi dibacakan di halaman rumah Ir. Soekarno, Jalan Pegangsan Timur Nomor 56, Jakarta Pusat.
3.)Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat, dari golongan nasionalis tua, ditunjuk menjadi ketua BPUPKI dengan didampingi oleh dua orang ketua muda (wakil ketua), yaitu Raden Pandji Soeroso dan Ichibangase Yosio (orang Jepang).
4.)Ketua : Ir. soekarno
wakil ketua : Drs. Moh. Hatta
5.)Karna dibomnya kota hirosima dan nagasaki oleh sekutu pada 6&9 agustus 1945 dan membuat jepang menyerah kepada sekutu. kaena kosongnya kekuasaan, maka pemuda mendesak agar soekarno-hatta memproklamasikan kemerdekaan indonesia secepatnya. akhirnya pada 17 agustus 1945 proklamasi dibacakan
6.)Sikap Nasionalisme dan Patriotisme yang sesungguhnya yang jelas – jelas patut dicontoh dan Menjadi pribadi yang cerdas dan kritis untuk memajukan bangsa.
7.)Ikut berperang dalam musyawarah. Serta mendukung apa yg di cita2kan bangsa dan negara.
8.)Tujuan para pemuda menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok adalah untuk meminta Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan segera setelah Jepang menyerah pada Sekutu.
9.)belajar dengan sungguh-sungguh agar bisa melanjutkan perjuangkan bangsa dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa indonesia.
10.)keras,tegas,berani,bertanggung jawab,dan pantang menyerah
Nama :Muhammad Imam Fauzi
BalasHapusKelas : X TKJ 1
1. Teks proklamasi diketik di rumah Laksamana Maeda Jalan Meiji Dori yang sekarang menjadi Jalan Imam Bonjol nomor 1 Jakarta Pusat
2. Teks proklamasi dibacakan di halaman rumah Ir. Soekarno di jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta Pusat
3. Yang menjadi ketua BPUPKI adalah Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyoningrat
4. Yang menjadi ketua PPKI adalah Ir. Soekarno
5. Yang menyebabkan Jepang meninggalkan Indonesia salah satu faktornya adalah karena dibomnya Kota Hiroshima dan Nagasaki oleh sekutu pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 dan membuat Jepang menyerah kepada sekutu
7. Yang saya akan lakukan adalah saya akan ikut berperan dalam kemerdekaan Indonesia salah satu contohnya adalah berperan dalam musyawarah dan juga menyampaikan gagasan gagasan yang saya miliki serta mendukung apa yang dicita-citakan bangsa dan negara
8. Tujuan para pemuda indonesia Menculik Bung Karno dan Bung Hatta yang pertama yaitu menjauhkan Soekarno dan Hatta dari pengaruh Jepang yang kedua meminta Bung Karno dan Bung Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan setelah Jepang menyerah kepada sekutu
9. Setelah mempelajari sejarah ini yang saya akan lakukan dalam mengisi kemerdekaan adalah yang pertama hingga malas-malasan belajar yang kedua belajar menerima perbedaan yang ketiga meningkatkan rasa nasionalisme yang keempat Semangat dalam meraih cita-cita yang kelima meningkatkan rasa patriotisme
10. Menurut saya Bung Karno adalah bapak proklamator yang sangat cerdas dan bijaksana Bung Karno juga adalah orang yang tegas dan banyak prestasinya
Nama: Anggun Fadillah
BalasHapusKelas: X TKJ 1
1.)Di Kediaman Laksamana Maeda
Jalan Meiji Dori (sekarang Jalan Imam Bonjol Nomor 1), Jakarta Pusat.
2.)Naskah Proklamasi dibacakan di halaman rumah Ir. Soekarno, Jalan Pegangsan Timur Nomor 56, Jakarta Pusat.
3.)Dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat
4.)Ketua : Ir. soekarno
wakil ketua : Drs. Moh. Hatta
5.)Karena Pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 sebuah bom atom dijatuhkan di atas kota Hiroshima Jepang dan Nagasaki oleh sekutu
6.)Pelajaran yang bisa saya ambil dari pelajaran ini adalah, Sikap Nasionalisme dan patriotisme yang nyata yang harus patut dicontoh
7.)Ikut berperang dan berdoa agar Indonesia merdeka
8.)Tujuannya adalah agar Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang.dan mendesak keduanya supaya segera memproklamasikan kemerdekaan indonesia terlepas dari segala ikatan dengan jepang.
9.) Mengikuti upacara kemerdekaan dengan hikmat, belajar dengan giat agar mencapai cita cita
10.)tegas,berani,bertanggung jawab,dan pantang menyerah
Nama :Landhep arsa pryangga
BalasHapusKelas:XTKJ1
1. Dirumah Laksamana Maeda, jalan Meiji Dori/Jalan Imam bonjol Nomor 1, Jakarta Pusat.
2. Di jalan Pegangsaan Timur No 56,Jakarta Pusat.
3. Radjiman Wedyodiningrat.
4. Ir. Soekarno.
5. Karna Jepang dapet kabar bahwa dijatuhkan nya Bom Atom di kota Hirosima dan Nagasaki.
6. Lebih mengutamakan kepentingan bersama di bandingkan kepentingan pribadi, Pantang menyerah untuk mengeja suatu tujuan, Menjadi pribadi yang yang memiliki sikap nasionalisme dan patriotisme
7. Saya akan berjuang keras seperti para pahlawan sampai titik darah penghabisan
8. Untuk mendesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia sampai adanya kesepakatan antara golongan tua dan golongan muda.
9. Belajar dengan rajin dalam tujuan untuk bela negara
10. Optimis , pekerja keras dan pantang menyerah
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusnama:fadia agustina
BalasHapuskelas:x tkj 1
1. Dimanakah teks proklamaSisi diketik?Diketik oleh Sayuti Melik
Pada rumah Laksamana Maeda
Jalan Meiji Dori (sekarang Jalan Imam Bonjol Nomor 1), Jakarta Pusat.
2. Dimanakan Teks proklamasi dibacakan?Proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat, yang saat ini dinamakan Jalan Proklamasi.Tempat ini merupakan kediaman Ir Sukarno.
3. apa yang menjadi ketua BPUPKI?Ketua BPUPKI : Dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat
4. Siapa yang menjadi ketua PPKI?Ir. Soekarno
5. Apa yang menyebabkan Jepang meninggalkan Indonesia dan Memberikan kemerdekaan kepada Indonesia?Karna dibomnya kota hirosima dan nagasaki oleh sekutu pada 6&9 agustus 1945 dan membuat jepang menyerah kepada sekutu. kaena kosongnya kekuasaan, maka pemuda mendesak agar soekarno-hatta memproklamasikan kemerdekaan indonesia secepatnya. akhirnya pada 17 agustus 1945 proklamasi dibacakan.
6. Pelajaran apa yang bisa kamu ambil dari Sejarah Proklamasi ini? Ada banyak peristiwa penting sekitar / mendekati hari pemroklamiran proklamasi, diantaranya :
- 12 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta (selaku ketua dan wakil ketua PPKI), dan K.R.T Radjiman Wedyodiningrat (selaku mantan ketua BPUPKI) tiba di Kota Dalat Vietnam bertemu dengan Jendral Marsekal Terauchi.
- 14 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan K.R.T Radjiman Wedyodiningrat kembali ke tanah air, dan langsung didesak oleh Sutan Syahrir untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
- 15 Agustus 1945, Jepang menyerah kepada Amerika Serikat.
- 16 Agustus 1945, Pukul 3 Pagi, Soekarno dan Moh. Hatta diculik oleh golongan muda dan dibawa ke Rengasdengklok, Karawang guna memaksa mereka untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia melalui radio.
- 16 Agustus 1945, Pukul 11 malam, Soekarno dan Moh. Hatta kembali ke Jakarta dan bermalam di kediaman Laksamana Maeda Tadashi
- 17 Agustus 1945, hingga pukul 4 pagi dini hari, Soekarno bersama golongan muda dan golongan tua merundingkan tentang teks naskah proklamasi.
- 17 Agustus 1945, pukul 10 Pagi di Jalan Pegangsaan Timur 56 Ir. Soekarno memproklamirkan Proklamasi pertanda kemerdekaan bangsa Indonesia.
- 18 Agustus 1945, PPKI mengesahkan UUD 1945 sebagai dasar negara Indonesia.
Dari beberapa persitiwa diatas, banyak hikmah yang dapat kita ambil bagi generasi muda berdasarkan peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan, diantaranya :
a. Para pendiri bangsa lebih mengutamakan kepentingan negaranya daripada kepentingan diri sendiri.
b. Tingginya sikap pantang menyerah untuk mencapai kata merdeka.
c. Sikap saling menghormati ketika penyampaian gagasan dasar negara.
d. Sikap Nasionalisme dan Patriotisme yang sesungguhnya yang jelas – jelas patut dicontoh.
e. Menjadi pribadi yang cerdas dan kritis untuk memajukan bangsa.
7. Apa yang akan kamu lakukan apabila kamu hidup pada jaman kemerdekaan 1945?Bejuang untuk merdeka
8. Apakah tujuan para pemuda Indonesia menculik Bung Karno dan Bung Hata ke Rengasdengklok?untuk meminta Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan segera setelah Jepang menyerah pada Sekutu
9. Setelah membaca sejarah ini dan mendapatkan pelajarannya, lalu kewajiban apa yang harus kemu lakukan dalam mengisi kemerdekaan ini?1. Pengabdian ke masyarakat2. Mendukung perkembangan produk dalam negeri3. Terlibat dalam memajukan sektor pendidikan4. Mengenalkan budaya Indonesia kepada dunia5. Saling menghormati dan berbagi
10. Bung Karno adalah sebagai Bapak Proklamator, Bagaimana watak Bung Karno menurutmu?Bp proklamator adalah Ir.Soekarno & Drs.Moh.Hatta. karena ia telah memproklamirkan kemerdekaan indonesia
Nama: Afipah Triyana
BalasHapusKelas: X Tkj 1
1. Diketik oleh Sayuti Melik pada rumah Laksamana Maeda Jalan Meiji Dori (sekarang Jalan Imam Bonjol Nomor 1), Jakarta Pusat.
2. Jalan Pegangsaan Timur 56 – Jakarta Pusat, tepat pada tanggal 17 Agustus 1945.
3. Ketua BPUPKI adalah Radjiman Wedyodiningrat.
4. Ketua PPKI adalah Ir. Soekarno dan wakil ketua Drs. Moh. Hatta.
5. Karena kota Hiroshima dan Nagasaki dibom oleh tentara sekutu.
6. - Tingginya sikap pantang menyerah
- Sikap saling menghormati
- Bersyukur atas hidup yang lebih baik
- Bersatu dalam keragaman
- Menghargai jasa pahlawan
7. Berjuang untuk Indonesia merdeka dan berusaha agar para penjajah tidak menjajah Indonesia.
8. - Agar segera memproklamasikank emerdekaan Indonesia
- Agar tidak terpengaruh oleh Jepang karena Jepang menyerah pada sekutu
9. - Mendukung perkembangan produk dalam negri
- Mengenalkan budaya Indonesia
- Saling menghormati dan berbagi
- Menjalankan Pancasila dalam kehidupan sehari hari
- Belajar yang baik sesuai pelajar
10. - Jujur
- Berani
- Adil
- Bijaksana
- Optimis
Nama: Cindy Ambarwati
BalasHapusKelas: X TKJ 1
1. Teks proklamasi dketik Di kediaman Laksamana Tadashi Maeda, yang berada di Jalan Meiji Dori (sekarang Jalan Imam Bonjol Nomor 1), Jakarta Pusat.
2.Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 tahun Masehi, atau tanggal 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang, yang dibacakan oleh Soekarno dengan didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta bertempat di sebuah rumah hibah dari Faradj bin Said bin Awadh Martak di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.
3.Ketua BPUPKI adalah dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat, dengan dua wakil ketua, yaitu Ichibangase Yosio (Jepang) dan R.P Soeroso.
4.Ketua PPKI adalah Ir. Soekarno dengan wakil ketuanya Mohammad Hatta.
5.sebuah bom atom dijatuhkan di atas kota Hiroshima dan nagasaki Jepang oleh Amerika Serikat sehingga menyebabkan Jepang menyerah kepada Amerika serikat dan sekutunya. Karena semakin terdesak oleh sekutu akhirnya Jepang berusaha meraih dukungan dan simpati rakyat Indonesia dengan cara membentuk organisasi yang menggaet tokoh nasional dan memberikan janji kemerdekaan terhadap Indonesia yang di kenal dengan janji koiso yang disampaikan perdana menteri Jepang kuniaku koiso pada 7 September 1944 dalam sidang istimewa Teikoku Henkai ke-85 di Tokyo.
6. Pelajaran yang dapat saya ambil dari sejarah proklamasi adalah:
-Lebih mementingkan kepentingan bersama dibandingkan dengan kepentingan pribadi
-Perbedaan bukan halangan untuk bersama-sama menuju sukses, namun sebaliknya.
-Musyawarah untuk mencapai kesepakatan bersama.
7.jika saya ada pada jaman kemerdekaan 1945, saya akan terus berjuang mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada sehingga menjadi satu kesatuan untuk meraih kemerdekaan bersama-sama dan berusaha menciptakan sebuah alat telekomunikasi untuk mempermudah Indonesia mengumumkan kemerdekaan nya, serta ikut menyampaikan gagasan-gagasan yang dapat memajukan Indonesia dan mencapai kemerdekaan tanpa adanya pertumpahan darah.
8. Tujuan para golongan muda menculik Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok adalah agar Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Di sini, mereka kembali meyakinkan Soekarno bahwa Jepang telah menyerah dan para pejuang telah siap untuk melawan Jepang, apa pun risikonya.
Di Jakarta, setelah melakukan perundingan antara golongan muda dan tua mereka pun menyetujui untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta. Sehingga pada Jumat pukul 10.00 wib proklamasi kemerdekaan Indonesia dilaksanakan.
9. Kewajiban kita sebagai pelajar untuk mengisi kemerdekaan salah satunya adalah dengan mengikuti upacara bendera, ikut serta memperingati hari kemerdekaan Indonesia, Mengenang jasa para pahlawan Nasional yang telah gugur, dan Belajar dengan sungguh-sungguh agar berguna bagi Agama, Bangsa, dan Negara Republik Indonesia.
10. Ir. Soekarno adalah seorang bapak proklamator yang memiliki sifat bekerja keras, Adil, pantang menyerah yang mampu membangkitkan semangat nasionalisme bangsa Indonesia, beliau memiliki wawasan yang luas juga pintar, selalu optimis, dan bijaksana dalam menghadapi situasi apapun.
Nama. Tegar Setiadi
BalasHapusKelas. X TKJ 1
1.Diketik di rumah Laksamana Maeda.Jalan Meiji Dori (sekarang Jalan Imam Bonjol Nomor 1), Jakarta Pusat.
2.Teks proklamasi dibacakan di rumah hibah dari Faradj bin Said bin Awadh Martak di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat
3.Ketua BPUPKI Dr K.R.T Radjiman Wedyodiningrat
4.Ketua PPKI adalah Ir.Soekarno
5.Karena Pada tanggal 6 Agustus 1945 sebuah bom atom dijatuhkan di atas kota Hiroshima Jepang oleh Amerika Serikat yang mulai menurunkan moral semangat tentara Jepang di seluruh dunia.
6.Pelajaran yang bisa saya ambil dari pelajaran ini adalah,kita bisa tahu siapa yang merancang dan membuat/mengetik teks proklamasi, kapan Proklamasi itu dibacakan,mengetahui sejarah proklamasi,dan mengapa dibuat proklamasi.menurut saya ini sangat berguna.
7.Saya akan berusaha membuat keadilan,saya akan membantu para pemerintah dan juga menjadi pejuang agar Indonesia merdeka.
8.Tujuannya adalah agar Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang.dan mendesak keduanya supaya segera memproklamasikan kemerdekaan indonesia terlepas dari segala ikatan dengan jepang.
9.Saya akan ikut berpatisipasi untuk kemerdekaan indonesia,saya akan ikuti perintah pemerintah selagi perintah tersebut positif.
10.Watak Bung karno menurut saya adalah Dia adalah orang yang cerdas,pemberani,setia kepda negara,seorang yang puitis.
Nama : Aura Febrianti
BalasHapusKelas : X TKJ 1
1. Dirumah laksamana maeda
2. Tepat kediaman Ir Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.
3. Dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat
4. Ir Soekarno
5. Karna di bomnya kota hirosima dan nagasaki oleh sekutu pada 6 dan 9 agustus 1945 dan membuat jepang menyerah kepada sekutu.
6. a. Para pendiri bangsa lebih mengutamakan kepentingan negaranya daripada kepentingan diri sendiri.
b. Tingginya sikap pantang menyerah untuk mencapai kata merdeka.
c. Sikap saling menghormati ketika penyampaian gagasan dasar negara.
d. Sikap Nasionalisme dan Patriotisme yang sesungguhnya yang jelas – jelas patut dicontoh.
e. Menjadi pribadi yang cerdas dan kritis untuk memajukan bangsa.
7. Berjuang untuk kemerdekaan.
8. Agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dan tidak terpengaruh oleh Jepang.
9. Berpartisipasi dalam kegiatan kegiatan besar (kegiatan luar) atau kegiatan di sekolah.
10. Pantang menyerah dan rela berkorban.
Nama : PutraNurCahaya
BalasHapusKelas : X TKJ 1
1).Diketik oleh Sayuti Melik
Pada rumah Laksamana Maeda
Jalan Meiji Dori (sekarang Jalan Imam Bonjol Nomor 1), Jakarta Pusat.
2).Proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.
3).Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat.
4).Ir. soekarno.
5).Karna dibomnya kota hirosima dan nagasaki oleh sekutu pada 6 dan 9 agustus 1945 dan membuat jepang menyerah kepada sekutu. karena kosongnya kekuasaan, maka pemuda mendesak agar soekarno-hatta memproklamasikan kemerdekaan indonesia secepatnya. akhirnya pada 17 agustus 1945 proklamasi dibacakan
6).Sikap Nasionalisme dan Patriotisme yang sesungguhnya yang jelas – jelas patut dicontoh serta Menjadi pribadi yang cerdas dan kritis untuk memajukan bangsa.
7).Ikut berperan dalam musyawarah. Serta mendukung apa yg di cita2kan bangsa dan negara.
8).Menjauhkan Soekarno dan Hatta dari pengaruh negatif Jepang, serta mendesak Soekarno Hatta untuk segera membacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
9).Saling menghormati dan juga meningkat kan jiwa partiotisme.
10).Tegas dan menjunjung tinggi keadilan
Nama :Farhan annashr.R
BalasHapusKelas:X TKJ 1
1.Diketik oleh Sayuti Melik
Pada rumah Laksamana Maeda
Jalan Meiji Dori (sekarang Jalan Imam Bonjol Nomor 1), Jakarta Pusat.
2.yang dibacakan oleh Soekarno dengan didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta bertempat di sebuah rumah hibah dari Faradj bin Said bin Awadh Martak di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat
3.Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat.
4.(独立準備委員会 Dokuritsu Junbi Iinkai) atau PPKI adalah panitia yang bertugas untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Sebelumnya sudah dibentuk BPUPKI, kemudian dibubarkan oleh Jepang dan dibentuk PPKI pada tanggal 7 Agustus 1945 yang diketuai oleh Ir. Soekarno.
5.Jepang menyerah kepada sekutu pada 16 Agustus 1945. Indonesia menjadi negara pertama yang langsung memanfaatkan kekalahan Jepang dengan memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
6.Bersyukur Atas Hidup yang Lebih Baik
Sudah sepantasnya kita merasa bersyukur atas apa saja yang telah dapat kita nikmati sampai saat ini. Fasilitas umum dan kebebasan dalam melakukan berbagai hal bisa kita nikmati tanpa harus merasa takut ada perang, atau diserang penjajah.
7.Ikut berperan dalam musyawarah. Serta mendukung apa yg di cita-citakan bangsa dan negara.
8.Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda antara lain Soekarni, Wikana dan Chaerul Saleh dari perkumpulan "Menteng 31" terhadap Soekarno dan Hatta. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 03.00. WIB, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia,sampai dengan terjadinya kesepakatan antara golongan tua yang diwakili Soekarno dan Hatta serta Mr. Achmad Subardjo dengan golongan muda tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan terutama setelah Jepang mengalami kekalahan dalam Perang Pasifik. Menghadapi desakan tersebut, Soekarno dan Hatta tetap tidak berubah pendirian. Sementara itu di Jakarta, Chairul dan kawan-kawan telah menyusun rencana untuk merebut kekuasaan. Tetapi apa yang telah direncanakan tidak berhasil dijalankan karena tidak semua anggota PETA mendukung rencana tersebut. Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia rencananya akan dibacakan Bung Karno dan Bung Hatta pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 di lapangan IKADA(yang sekarang telah menjadi lapangan Monas) atau di rumah Bung Karno di Jl.Pegangsaan Timur 56. Dipilih rumah Bung Karno karena di lapangan IKADA sudah tersebar bahwa ada sebuah acara yang akan diselenggarakan, sehingga tentara-tentara jepang sudah berjaga-jaga, untuk menghindari kericuhan, antara penonton-penonton saat terjadi pembacaan teks proklamasi, dipilihlah rumah Soekarno di jalan Pegangsaan Timur No.56. Teks Proklamasi disusun di Rengasdengklok, di rumah seorang Tionghoa, Djiaw Kie Siong. Bendera Merah Putih sudah dikibarkan para pejuang di Rengasdengklok pada Kamis tanggal 16 Agustus, sebagai persiapan untuk proklamasi kemerdekaan Indonesia. Karena tidak mendapat berita dari Jakarta, maka Jusuf Kunto dikirim untuk berunding dengan pemuda-pemuda yang ada di Jakarta. Namun sesampainya di Jakarta, Kunto hanya menemui Wikana dan Mr. Achmad Soebardjo, kemudian Kunto dan Achmad Soebardjo ke Rangasdengklok untuk menjemput Soekarno, Hatta, Fatmawati dan Guntur. Achmad Soebardjo mengundang Bung Karno dan Hatta berangkat ke Jakarta untuk membacakan proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur 56. Pada tanggal 16 tengah malam rombongan tersebut sampai di Jakarta.
9.ikut melaksanakan kewajiban dengan melaksakan kegiatan upacara,belajar dengan giat dan menghormati jasa para pahlawan Indonesia.
10.cerdas,tegas, bertanggung jawab dan berwibawa.
Nama:Muhamad Tegar surya permana
BalasHapusKelas:X TKJ 1
1.Diketik oleh Sayuti Melik
Pada rumah Laksamana Maeda
Jalan Meiji Dori (sekarang Jalan Imam Bonjol Nomor 1), Jakarta Pusat.
2.roklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat, yang saat ini dinamakan Jalan Proklamasi.Tempat ini merupakan kediaman Ir Sukarno.
3.Ketua BPUPKI : Dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat
4.Ketua : Ir. soekarno
wakil ketua : Drs. Moh. Hatta
5.Karna dibomnya kota hirosima dan nagasaki oleh sekutu pada 6&9 agustus 1945 dan membuat jepang menyerah kepada sekutu. kaena kosongnya kekuasaan, maka pemuda mendesak agar soekarno-hatta memproklamasikan kemerdekaan indonesia secepatnya. akhirnya pada 17 agustus 1945 proklamasi dibacakan.
6.Pelajaran yang bisa saya ambil dari pelajaran ini adalah,kita bisa tahu siapa yang merancang dan membuat/mengetik teks proklamasi, kapan Proklamasi itu dibacakan,mengetahui sejarah proklamasi,dan mengapa dibuat proklamasi.menurut saya ini sangat berguna.
7.ikut perang bersama sama ,untuk kemerdekaan indonesia
8.Tujuan para pemuda menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok adalah untuk meminta Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan segera setelah Jepang menyerah pada Sekutu
Pembahasan:
Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda antara lain Soekarni, Wikana, AM Hanafi dan Chaerul Saleh dari perkumpulan "Menteng 31" terhadap Soekarno dan Muhammad Hatta. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 03.00, dengan membawa kedua tokoh ini ke Rengasdengklok, sebuah kota kecil di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.
Peristiwa ini dilatarbelakangi keinginan para tokoh tua dalam perjuangan kemerdekaan, yaitu Achmad Soebardjo, Soekarno dan Muhammad Hatta, yang ingin agar kemerdekaan diproklamasikan melalui PPKI (Panitia Persiapan kemerdekaan Indonesia). Namun golongan muda berpendapat bahwa kemerdekaan Indonesia tidak boleh bergantung pada negara lain, dan tidak ingin proklamasi kemerdekaan melalui PPKI yang merupakan bentukan Jepang.
Golongan muda juga menginginkan kemerdekaan diproklamasikan segera setelah Jepang menyerah pada 15 Agustus 1945 kepada Sekutu. Para pemuda khawatir bila menunggu terlalu lama, maka Belanda akan kembali ke Indonesia dengan mebonceng Sekutu yang memenangi Perang Dunia II.
Para pemuda membawa Sukarno dan hatta ke Rengasdengklok, dan berharap Soekarno dan Moh. Hatta bersedia menyatakan Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 16 Agustus 1945. Namun Sukarno dan Hatta menolak usul ini. Setelah Ahmad Subarjo datang dan memastikan bahwa kemerdekaan Indonesia akan dilaksanakan tanggal 17 Agustus 1945, maka para pemuda bersedia melepaskan Soekarno dan Moh.Hatta beserta rombongannya untuk kembali ke Jakarta.
Akhirnya, Proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat, yang saat ini dinamakan Jalan Proklamasi. Tempat ini merupakan kediaman Ir Sukarno.
9.belajar dengan sungguh-sungguh agar bisa melanjutkan perjuangkan bangsa dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa indonesia.
10.tegas,berani,bertanggung jawab,dan pantang menyerah
Nama: David Kurniawansyah
BalasHapusKelas:X TKJ 1
komentar saya:
1. teks proklamasi ditulis di ruang makan laksamana tadashi maeda Jalan imam bonjol No 1.
2. Tempat pembacaan teks naskah proklamasi otentik oleh Ir,Soekarno untuk pertama kali adalah di Jalan pegangsaan timur 56 – jakarta pusat.
3. Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) radjiman wedyodiningrat, dari golongan nasionalis tua.
4. Ir. soekarno
5. Jenderal Terauchi mengundang Sukarno, Hatta dan Radjiman ke Vietnam karena Jepang ingin meyakinkan mendukung penuh keinginan bangsa Indonesia untuk merdeka. Pertemuan itu, untuk membahas rencana penyerahan kemerdekaan. Di situ pemerintah Jepang menjanjikan memberi kemerdekaan Indonesia pada 24 Agustus 1945.
6. Para pendiri bangsa lebih mengutamakan kepentingan negaranya daripada kepentingan diri sendiri.
b. tingginya sikap pantang menyerah untuk mencapai kata merdeka.
c. sikap saling menghormati ketika penyampaian gagasan dasar negara.
d. sikap Nasionalisme dan Patriotisme yang sesungguhnya yang jelas – jelas patut dicontoh.
e. menjadi pribadi yang cerdas dan kritis untuk memajukan bangsa.
7. Ikut berperan dalam musyawarah,serta mendukung apa yg di cita2kan bangsa dan negara dan berjuang untuk merdeka.
8. didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia,sampai dengan terjadinya kesepakatan antara golongan tua yang diwakili Soekarno dan Hatta serta Mr. Achmad.
9.pengabdian ke masyarakat, mendukung perkembangan produk dalam negri, terlibat dalam memajukan sektor pendidikan, mengenalkan budaya Indonesia kepada dunia, saling menghormati dan berbagi.
10. orang yang bertanggung jawab, dan orang yang mampu mempertahankan kemerdekaan.
Nama : Adelia Putri Indriani
BalasHapusKelas : X TKJ 1
1. Dirumah Laksamana Maeda, yaitu di Jalan Meiji Dori (sekarang Jalan Imam Bonjol Nomor 1), Jakarta Pusat. Dan diketik oleh Sayuti Melik.
2. Proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat, yang saat ini dinamakan Jalan Proklamasi. Tempat ini merupakan kediaman Ir Sukarno.
3. Dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat.
4. Ir.Soekarno.
5. Karena terjadi pengeboman di Kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945 dan Nagasaki pada 9 Agustus 1945.
6. Lebih mementingkan kepentingan bersama daripada kepentingkan pribadi, Tidak ada kata menyerah, Sikap Patriotisme dan Nasionalisme yang jelas patut dicontoh.
7. Saya akan ikut serta dalam memerdekakan Indonesia, juga sekuat tenaga akan berjuang untuk tanah kelahiran.
8. Tujuannya adalah agar Bung Karno dan Bung Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang, juga agar dengan cepat memproklamasikan Kemerdekaan RI.
9. Belajar dengan giat yang bertujuan untuk Bela Negara, serta tidak lupa memperingati hari kemerdekaan pada tangga 17 Agustus 1945.
10. Bung Karno memiliki sikap nasionalisme yang tinggi, memiliki sikap gigih dan pantang menyerah dalam memerdekakan Bangsa Indonesia, memiliki sikap lebih mementingkan urusan bersama daripada urusan pribadi.
Sekian, Terimakasih.
Nama : yurico bagus dwi anggoro
BalasHapusKelas: X/RPL2
1. Di rumah laksamana maeda jalan imam bonjol no 1
2.jalan pegangsaan timur 56 jakarta pusa
3.Dr.KRT.radjiman wedyodiningrat
4.ir.soekarno
5.terjadi pengeboman kota hiroshima pada 6 agustus 1945 dan nagasasaki 9 agustus 1945
6.- Tingginya sikap pantang menyerah
- Sikap saling menghormati
- Bersyukur atas hidup yang lebih baik
- Bersatu dalam keragaman
- Menghargai jasa pahlawan
7.ikut serta dalam memerdekakan Indonesia
8.agar Bung Karno dan Bung Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang, juga agar dengan cepat memproklamasikan Kemerdekaan RI.
9.Belajar dengan giat yang bertujuan untuk Bela Negara
10.Bung Karno memiliki sikap nasionalisme yang tinggi, memiliki sikap gigih dan pantang menyerah dalam memerdekakan Bangsa Indonesia
Nama :HARIS TISWANSYAH
BalasHapusKelas:X RPL 2
Jawab:
1.Diketik oleh Sayuti Melik
Pada rumah Laksamana Maeda
Jalan Meiji Dori (sekarang Jalan Imam Bonjol Nomor 1), Jakarta Pusat.
2.Proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat, yang saat ini dinamakan Jalan Proklamasi.Tempat ini merupakan kediaman Ir Sukarno.
3. Ketua BPUPKI : Dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat.
4.Ketua : Ir. soekarno
wakil ketua : Drs. Moh. Hatta
5 . ~sebab Jepang meninggalkan Indonesia : Karna dibomnya kota hirosima dan nagasaki oleh sekutu pada 6&9 agustus 1945 dan membuat jepang menyerah kepada sekutu. kaena kosongnya kekuasaan, maka pemuda mendesak agar soekarno-hatta memproklamasikan kemerdekaan indonesia secepatnya. akhirnya pada 17 agustus 1945 proklamasi dibacakan.
~Sebab Jepang memberikan kemerdekaan Indonesia : Karena jepang kalah perang oleh amerika
dan jepang berjanji akan memberikan kemerdekaan kepada indonesia karena pada saat perang pasifik pada tanggal 18 juli 1944 jepang dalam keadan yang sangat terdesak banyak pasukan jepang yang telah gugur. sehingga jepang tidak ad pilihan lain memberi janji kemerdekaan kepada indonesia supaya rakyat indonesia mau membantu jepang dalm perang pasifik tersebut melawan sekutu yang hampir memenangkan perang tersebut.
6. Hikmah yang saya ambil dari sejarah proklamasi ini adalah :
a. Para pendiri bangsa lebih mengutamakan kepentingan negaranya daripada kepentingan diri sendiri.
b. Tingginya sikap pantang menyerah untuk mencapai kata merdeka.
c. Sikap saling menghormati ketika penyampaian gagasan dasar negara.
d. Sikap Nasionalisme dan Patriotisme yang sesungguhnya yang jelas – jelas patut dicontoh.
e. Menjadi pribadi yang cerdas dan kritis untuk memajukan bangsa.
7. - Bejuang untuk merdeka
- Ikut berperan dalam musyawarah. Serta mendukung apa yg di cita2kan bangsa dan negara.
8.Tujuan para pemuda menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok adalah untuk meminta Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan segera setelah Jepang menyerah pada Sekutu.
9. Kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengisi kemerdekaan :
1. Mengikuti Upacara bendera dengan khidmat.
2. Membayar pajak dan kewajiban lain sebagai warga negara dengan tepat waktu.
3. Menghargai dan meneladani Sikap baik para pahlawan bangsa indonesia yang telah gugur.
4.belajar dengan tekun
5.mematuhi perintah orang tua dan mantaati tata tertib
6.menghormati jasa para pahlawan
10 . watak :
1. Jujur
2. Berani
3. Adil
4. Bijaksana
5. Sabar dan tabah
6. Pantang menyerah
Nama :Dimas Arya Saputra
BalasHapusKelas:Xrpl2
1. Diketik oleh Sayuti Melik pada rumah Laksamana Maeda Jalan Meiji Dori (sekarang Jalan Imam Bonjol Nomor 1), Jakarta Pusat.
2. Jalan Pegangsaan Timur 56 – Jakarta Pusat, tepat pada tanggal 17 Agustus 1945.
3. Ketua BPUPKI adalah Radjiman Wedyodiningrat.
4. Ketua PPKI adalah Ir. Soekarno dan wakil ketua Drs. Moh. Hatta.
5. Karena kota Hiroshima dan Nagasaki dibom oleh tentara sekutu.
6. - Tingginya sikap pantang menyerah
- Sikap saling menghormati
- Bersyukur atas hidup yang lebih baik
- Bersatu dalam keragaman
- Menghargai jasa pahlawan
7. Berjuang untuk Indonesia merdeka dan berusaha agar para penjajah tidak menjajah Indonesia.
8. - Agar segera memproklamasikank emerdekaan Indonesia
- Agar tidak terpengaruh oleh Jepang karena Jepang menyerah pada sekutu
9. - Mendukung perkembangan produk dalam negri
- Mengenalkan budaya Indonesia
- Saling menghormati dan berbagi
- Menjalankan Pancasila dalam kehidupan sehari hari
- Belajar yang baik sesuai pelajar
10. - Jujur
- Berani
- Adil
- Bijaksana
- Optimis
NAMA : AHMAD MURSITO
BalasHapusKELAS: X RPL 2
1). Di Kediaman Laksamana Maeda
Jalan Meiji Dori (sekarang Jalan Imam
Bonjol Nomor 1), Jakarta Pusat.
2). Naskah Proklamasi dibacakan di halaman
rumah Ir. Soekarno, Jalan Pegangsan
Timur Nomor 56, Jakarta Pusat.
3). Dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat
4). Ketua : Ir. soekarno
wakil ketua : Drs. Moh. Hatta
5). Karena Pada tanggal 6 dan 9 Agustus
1945 sebuah bom atom dijatuhkan di
atas kota Hiroshima Jepang dan
Nagasaki oleh sekutu
6). Pelajaran yang bisa saya ambil dari
pelajaran ini adalah, Sikap
Nasionalisme dan patriotisme yang
nyata yang harus patut dicontoh
7). Ikut berperang dan berdoa agar
Indonesia merdeka
8). Tujuannya adalah agar Ir. Soekarno dan
Drs. Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh
Jepang.dan mendesak keduanya supaya
segera memproklamasikan kemerdekaan
indonesia terlepas dari segala ikatan
dengan jepang.
9). Mengikuti upacara kemerdekaan dengan
hikmat, belajar dengan giat agar
mencapai cita cita.
10).tegas,berani,bertanggung jawab,dan
pantang menyerah.
Nama :lala amelia
BalasHapusKelas : x rpl 2
1.di ketik oleh sayuti melik.dirumah laksamana maeda jalan meiji dori.
2. Untuk pertama kali adalah jalan pengangsaan timur 56-jakarta pusat,tepat pada tanggal 17 Agustus 1945.
3.Radjiman wedyodiningrat.
4. Ir Soekarno dan soedibardjo.
5.5. Karena di bomnya kota Hiroshima dan Nagasaki oleh sekutu pada 6&9 Agustus 1945 dan membuat Jepang menyerah kepada sekutu.akhirnya pada 17 Agustus 1945 proklamasi di bacakan.
6.-bersatu dalam keberagaman
-menghargai jasa pahlawan
-bersyukur atas hidup yang lebih baik
7.saya akan berusaha untuk belajar giat dan mempelajari strategi perang untuk mengusir penjajah.
8.Menjauhkan Soekarno dan Hatta dari pengaruh negatif Jepang, serta mendesak Soekarno Hatta untuk segera membacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
9. Belajar menghargai perjuangan para pahlawan.
10.pantang menyerah demi kemerdekaan Indonesia dan memiliki sikap nasionalisme.
Nama : azlan zakaria s
BalasHapusKelas :Xrpl 2
1). Diketik oleh Sayuti Melik
Pada rumah Laksamana Maeda
Jalan Meiji Dori (sekarang Jalan Imam Bonjol Nomor
1), Jakarta Pusat.
2). Proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.
3). Dr. Kanjeng Raden Tumenggung [K.R.T.] Radjiman Wedyodiningrat.
4). Ir. soekarno.
5). Karna dibomnya kota hirosima dan nagasaki oleh sekutu pada 6 dan 9 agustus 1945 dan membuat jepang menyerah kepada sekutu. karena kosongnya kekuasaan, maka pemuda mendesak agar soekarno-hatta memproklamasikan kemerdekaan indonesia secepatnya. akhirnya pada 17 agustus 1945 proklamasi dibacakan
6). Sikap Nasionalisme dan Patriotisme yang sesungguhnya yang jelas – jelas patut dicontoh serta Menjadi pribadi yang cerdas dan kritis untuk memajukan bangsa.
7). Ikut berperan dalam musyawarah. Serta mendukung apa yg di cita2kan bangsa dan negara.
8). Menjauhkan Soekarno dan Hatta dari pengaruh negatif Jepang, serta mendesak Soekarno Hatta untuk segera membacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
9). Saling menghormati dan juga meningkat kan jiwa partiotisme.
10). Tegas dan menjunjung tinggi keadilan
Nama:Andra Ramdan Wahyudin
BalasHapusKelas:XRPL2
1. Dirumah Laksamana Maeda, yaitu di Jalan Meiji Dori (sekarang Jalan Imam Bonjol Nomor 1), Jakarta Pusat. Dan diketik oleh Sayuti Melik.
2. Proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat, yang saat ini dinamakan Jalan Proklamasi. Tempat ini merupakan kediaman Ir Sukarno.
3. Dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat.
4. Ir.Soekarno.
5. Karena terjadi pengeboman di Kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945 dan Nagasaki pada 9 Agustus 1945.
6. Lebih mementingkan kepentingan bersama daripada kepentingkan pribadi, Tidak ada kata menyerah, Sikap Patriotisme dan Nasionalisme yang jelas patut dicontoh.
7. Saya akan ikut serta dalam memerdekakan Indonesia, juga sekuat tenaga akan berjuang untuk tanah kelahiran.
8. Tujuannya adalah agar Bung Karno dan Bung Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang, juga agar dengan cepat memproklamasikan Kemerdekaan RI.
9. Belajar dengan giat yang bertujuan untuk Bela Negara, serta tidak lupa memperingati hari kemerdekaan pada tangga 17 Agustus 1945.
10. Bung Karno memiliki sikap nasionalisme yang tinggi, memiliki sikap gigih dan pantang menyerah dalam memerdekakan Bangsa Indonesia, memiliki sikap lebih mementingkan urusan bersama daripada urusan pribadi.
NAMA : Muhamad Ariffin
BalasHapusKELAS : X Rpl 2
1. Di rumah laksamana maeda jalan meiji dori(jalan imam bonjol nomor 1), jakarta pusat
2. di jalan pegangsaan timur 56,jakarta pusat(jalan proklamasi)
3. DR. K.R.T Radjiman wedyodiningrat
4. IR.SOEKARNO
5. karena negaranya di bom oleh sekutu yang bertempat di hirosima dan
nagasaki
6. tingginya sikap pantang menyerah untuk mencapai kata merdeka
7. ikut berperan dalam musyawarah serta mendukung apa yang dicita
citakan bangsa dan negara
8. agar segera memproklamasikan kemerdekaan indonesia
9. belajar bersungguh sungguh dan menghargai para pahlawan kemerdekaan
indonesia
10. optimisme dan pantang menyerah
Nama:Indra Prawira
BalasHapusKelas:Xrpl 2
Jawaban
1.Diketik oleh Sayuti Melik
Pada rumah Laksamana Maeda
Jalan Meiji Dori (sekarang Jalan Imam Bonjol Nomor 1), Jakarta Pusat.
4.4
2.Teks ini dibuat oleh Sukarno dan Muhammad Hatta, dibantu oleh Achmad Soebardjo dan disaksikan oleh Soekarni, B.M. Diah, Sudiro dan Sayuti Melik. Teks proklamasi kemudian diketik oleh Sayuti Melik, sekretaris pribadi Ir. Soekarno
Teks yang selesai kemudian ditandatangani Sukarno dan Muhammad Hatta dan dibacakan oleh Sukarno pada tanggal 17 Agustus 1945
3.Ketua BPUPKI : Dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat
4.Ketua : Ir. soekarno
wakil ketua : Drs. Moh. Hatta
5.Pada 6 Agustus 1945, Kota Hiroshima koma setelah dijatuhi bom atom oleh Amerika Serikat (AS), disusul Kota Nagasaki yang mengalami nasib serupa tiga hari berselang. Jepang sadar sudah berada di ambang kekalahan dalam Perang Dunia II dalam menghadapi Sekutu.
Upaya menyelamatkan harga diri segera dilakukan, Jepang tentu saja pantang kehilangan muka. Tiga tokoh Indonesia yang dianggap paling berpengaruh kala itu pun dipanggil: Ir. Sukarno, Mohammad Hatta, dan Radjiman Wediodiningrat.
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pun dibentuk. Dai Nippon ingin meyakinkan mendukung penuh keinginan bangsa Indonesia untuk merdeka. Bahkan, seolah-olah, kemerdekaan itu adalah hadiah dari Jepang.
6.Ada banyak peristiwa penting sekitar / mendekati hari pemroklamiran proklamasi, diantaranya :
- 12 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta (selaku ketua dan wakil ketua PPKI), dan K.R.T Radjiman Wedyodiningrat (selaku mantan ketua BPUPKI) tiba di Kota Dalat Vietnam bertemu dengan Jendral Marsekal Terauchi.
- 14 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan K.R.T Radjiman Wedyodiningrat kembali ke tanah air, dan langsung didesak oleh Sutan Syahrir untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
- 15 Agustus 1945, Jepang menyerah kepada Amerika Serikat.
- 16 Agustus 1945, Pukul 3 Pagi, Soekarno dan Moh. Hatta diculik oleh golongan muda dan dibawa ke Rengasdengklok, Karawang guna memaksa mereka untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia melalui radio.
- 16 Agustus 1945, Pukul 11 malam, Soekarno dan Moh. Hatta kembali ke Jakarta dan bermalam di kediaman Laksamana Maeda Tadashi
- 17 Agustus 1945, hingga pukul 4 pagi dini hari, Soekarno bersama golongan muda dan golongan tua merundingkan tentang teks naskah proklamasi.
- 17 Agustus 1945, pukul 10 Pagi di Jalan Pegangsaan Timur 56 Ir. Soekarno memproklamirkan Proklamasi pertanda kemerdekaan bangsa Indonesia.
- 18 Agustus 1945, PPKI mengesahkan UUD 1945 sebagai dasar negara Indonesia.
Dari beberapa persitiwa diatas, banyak hikmah yang dapat kita ambil bagi generasi muda berdasarkan peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan, diantaranya :
a. Para pendiri bangsa lebih mengutamakan kepentingan negaranya daripada kepentingan diri sendiri.
b. Tingginya sikap pantang menyerah untuk mencapai kata merdeka.
c. Sikap saling menghormati ketika penyampaian gagasan dasar negara.
d. Sikap Nasionalisme dan Patriotisme yang sesungguhnya yang jelas – jelas patut dicontoh.
e. Menjadi pribadi yang cerdas dan kritis untuk memajukan bangsa
7.Ikut berperan dalam musyawarah. Serta mendukung apa yg di cita2kan bangsa dan negara.
8.Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda antara lain Soekarni, Wikana dan Chaerul Saleh dari perkumpulan "Menteng 31" terhadap
Nama:Indra Prawira
BalasHapusKelas :Xrpl 2
1.Diketik oleh Sayuti Melik
Pada rumah Laksamana Maeda
Jalan Meiji Dori (sekarang Jalan Imam Bonjol Nomor 1), Jakarta Pusat.
4.4
2.Teks ini dibuat oleh Sukarno dan Muhammad Hatta, dibantu oleh Achmad Soebardjo dan disaksikan oleh Soekarni, B.M. Diah, Sudiro dan Sayuti Melik. Teks proklamasi kemudian diketik oleh Sayuti Melik, sekretaris pribadi Ir. Soekarno
3.Ketua BPUPKI : Dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat
4.Ketua : Ir. soekarno
wakil ketua : Drs. Moh. Hatta
5.Pada 6 Agustus 1945, Kota Hiroshima koma setelah dijatuhi bom atom oleh Amerika Serikat (AS), disusul Kota Nagasaki yang mengalami nasib serupa tiga hari berselang. Jepang sadar sudah berada di ambang kekalahan dalam Perang Dunia II dalam menghadapi Sekutu.
Upaya menyelamatkan harga diri segera dilakukan, Jepang tentu saja pantang kehilangan muka. Tiga tokoh Indonesia yang
berpengaruh kala itu pun dipanggil: Ir. Sukarno, Mohammad Hatta, dan Radjiman Wediodiningrat
6.Ada banyak peristiwa penting sekitar / mendekati hari pemroklamiran proklamasi, diantaranya :
- 12 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta (selaku ketua dan wakil ketua PPKI), dan K.R.T Radjiman Wedyodiningrat (selaku mantan ketua BPUPKI) tiba di Kota Dalat Vietnam bertemu dengan Jendral Marsekal Terauchi.
- 14 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan K.R.T Radjiman Wedyodiningrat kembali ke tanah air, dan langsung didesak oleh Sutan Syahrir untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
7.
Ikut berperan dalam musyawarah. Serta mendukung apa yg di cita2kan bangsa dan negara.
8.Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda antara lain Soekarni, Wikana dan Chaerul Saleh dari perkumpulan "Menteng 31" terhadap Soekarno dan Hatta. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 03.00. WIB, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia,sampai dengan terjadinya kesepakatan antara golongan tua yang diwakili Soekarno dan Hatta serta Mr. Achmad Subardjo dengan golongan muda tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan terutama setelah Jepang mengalami kekalahan dalam Perang Pasifik. Menghadapi desakan tersebut, Soekarno dan Hatta tetap tidak berubah pendirian. Sementara itu di Jakarta, Chairul dan kawan-kawan telah menyusun rencana untuk merebut kekuasaan.
9.Yang harus kamu lakukan untuk mengisi kemerdekaan indonesia adalah belajar dengan giat, mengisinya dengan hal-hal positif, menjaga dan mempertahankan kemerdekaan agar tidak di rebut oleh negara lain
10.Terlihat betapa Soekarno memiliki pengaruh yang luar biasa, karena bakat Command yang menjadi anugerah Tuhan untuk dirinya.
Orang dengan bakat Command memang sangat suka memimpin dan membuat keputusan dan bisa dilakukannya dengan spontan. Terkesan bossy, tapi memang seperti itulah dia, suka mendominasi dan memaksakan kehendaknya. Tak jarang orang lain melihatnya sebagai sosok yang keras dan tegas.
Nama:Wina Yuliana
BalasHapusKelas :Xrpl 2
1.Diketik oleh Sayuti Melik
Pada rumah Laksamana Maeda
Jalan Meiji Dori (sekarang Jalan Imam Bonjol Nomor 1), Jakarta Pusat.
4.4
2.Teks ini dibuat oleh Sukarno dan Muhammad Hatta, dibantu oleh Achmad Soebardjo dan disaksikan oleh Soekarni, B.M. Diah, Sudiro dan Sayuti Melik. Teks proklamasi kemudian diketik oleh Sayuti Melik, sekretaris pribadi Ir. Soekarno
3.Ketua BPUPKI : Dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat
4.Ketua : Ir. soekarno
wakil ketua : Drs. Moh. Hatta
5.Pada 6 Agustus 1945, Kota Hiroshima koma setelah dijatuhi bom atom oleh Amerika Serikat (AS), disusul Kota Nagasaki yang mengalami nasib serupa tiga hari berselang. Jepang sadar sudah berada di ambang kekalahan dalam Perang Dunia II dalam menghadapi Sekutu.
Upaya menyelamatkan harga diri segera dilakukan, Jepang tentu saja pantang kehilangan muka. Tiga tokoh Indonesia yang
berpengaruh kala itu pun dipanggil: Ir. Sukarno, Mohammad Hatta, dan Radjiman Wediodiningrat
6.Ada banyak peristiwa penting sekitar / mendekati hari pemroklamiran proklamasi, diantaranya :
- 12 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta (selaku ketua dan wakil ketua PPKI), dan K.R.T Radjiman Wedyodiningrat (selaku mantan ketua BPUPKI) tiba di Kota Dalat Vietnam bertemu dengan Jendral Marsekal Terauchi.
- 14 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan K.R.T Radjiman Wedyodiningrat kembali ke tanah air, dan langsung didesak oleh Sutan Syahrir untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
7.
Ikut berperan dalam musyawarah. Serta mendukung apa yg di cita2kan bangsa dan negara.
8.Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda antara lain Soekarni, Wikana dan Chaerul Saleh dari perkumpulan "Menteng 31" terhadap Soekarno dan Hatta. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 03.00. WIB, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia,sampai dengan terjadinya kesepakatan antara golongan tua yang diwakili Soekarno dan Hatta serta Mr. Achmad Subardjo dengan golongan muda tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan terutama setelah Jepang mengalami kekalahan dalam Perang Pasifik. Menghadapi desakan tersebut, Soekarno dan Hatta tetap tidak berubah pendirian. Sementara itu di Jakarta, Chairul dan kawan-kawan telah menyusun rencana untuk merebut kekuasaan.
9.Yang harus kamu lakukan untuk mengisi kemerdekaan indonesia adalah belajar dengan giat, mengisinya dengan hal-hal positif, menjaga dan mempertahankan kemerdekaan agar tidak di rebut oleh negara lain
10.Terlihat betapa Soekarno memiliki pengaruh yang luar biasa, karena bakat Command yang menjadi anugerah Tuhan untuk dirinya.
Orang dengan bakat Command memang sangat suka memimpin dan membuat keputusan dan bisa dilakukannya dengan spontan. Terkesan bossy, tapi memang seperti itulah dia, suka mendominasi dan memaksakan kehendaknya. Tak jarang orang lain melihatnya sebagai sosok yang keras dan tegas.
Nama:Wina Yuliana
BalasHapusKelas :Xrpl 2
1.Diketik oleh Sayuti Melik
Pada rumah Laksamana Maeda
Jalan Meiji Dori (sekarang Jalan Imam Bonjol Nomor 1), Jakarta Pusat.
4.4
2.Teks ini dibuat oleh Sukarno dan Muhammad Hatta, dibantu oleh Achmad Soebardjo dan disaksikan oleh Soekarni, B.M. Diah, Sudiro dan Sayuti Melik. Teks proklamasi kemudian diketik oleh Sayuti Melik, sekretaris pribadi Ir. Soekarno
3.Ketua BPUPKI : Dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat
4.Ketua : Ir. soekarno
wakil ketua : Drs. Moh. Hatta
5.Pada 6 Agustus 1945, Kota Hiroshima koma setelah dijatuhi bom atom oleh Amerika Serikat (AS), disusul Kota Nagasaki yang mengalami nasib serupa tiga hari berselang. Jepang sadar sudah berada di ambang kekalahan dalam Perang Dunia II dalam menghadapi Sekutu.
Upaya menyelamatkan harga diri segera dilakukan, Jepang tentu saja pantang kehilangan muka. Tiga tokoh Indonesia yang
berpengaruh kala itu pun dipanggil: Ir. Sukarno, Mohammad Hatta, dan Radjiman Wediodiningrat
6.Ada banyak peristiwa penting sekitar / mendekati hari pemroklamiran proklamasi, diantaranya :
- 12 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta (selaku ketua dan wakil ketua PPKI), dan K.R.T Radjiman Wedyodiningrat (selaku mantan ketua BPUPKI) tiba di Kota Dalat Vietnam bertemu dengan Jendral Marsekal Terauchi.
- 14 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan K.R.T Radjiman Wedyodiningrat kembali ke tanah air, dan langsung didesak oleh Sutan Syahrir untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
7.
Ikut berperan dalam musyawarah. Serta mendukung apa yg di cita2kan bangsa dan negara.
8.Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda antara lain Soekarni, Wikana dan Chaerul Saleh dari perkumpulan "Menteng 31" terhadap Soekarno dan Hatta. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 03.00. WIB, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia,sampai dengan terjadinya kesepakatan antara golongan tua yang diwakili Soekarno dan Hatta serta Mr. Achmad Subardjo dengan golongan muda tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan terutama setelah Jepang mengalami kekalahan dalam Perang Pasifik. Menghadapi desakan tersebut, Soekarno dan Hatta tetap tidak berubah pendirian. Sementara itu di Jakarta, Chairul dan kawan-kawan telah menyusun rencana untuk merebut kekuasaan.
9.Yang harus kamu lakukan untuk mengisi kemerdekaan indonesia adalah belajar dengan giat, mengisinya dengan hal-hal positif, menjaga dan mempertahankan kemerdekaan agar tidak di rebut oleh negara lain
10.Terlihat betapa Soekarno memiliki pengaruh yang luar biasa, karena bakat Command yang menjadi anugerah Tuhan untuk dirinya.
Orang dengan bakat Command memang sangat suka memimpin dan membuat keputusan dan bisa dilakukannya dengan spontan. Terkesan bossy, tapi memang seperti itulah dia, suka mendominasi dan memaksakan kehendaknya. Tak jarang orang lain melihatnya sebagai sosok yang keras dan tegas.
Nama :
BalasHapuskelas :
dan jawab pertanyaannya.
1. Dirunah Laksamana Muda Maeda,oeh Sayuti Melik
2. Jln.Pegangsaan Timur No.56,Jakarta Pusat
3. Dr.K.R.T Radjiman Wedyodiningrat
4. Ir.Soekarno
5. Karena sekutu membom atom 2 kota besar di Jepang saat itu,Hiroshima dan Nagasaki yang masing-masing di bombardir pada 6 dan 9 Agustus 1945
6. Setiap perjuangan yang kita lakukan tidak semuanya sia-sia,para pejuang kemerdekaan yakin bahwa kemerdekaan akan segera terwujud apabila mereka yakin dan terus berjuang serta bertaqwa kepada tuhan yang maha esa,cinta tanah air dengan segenap jiwa,yakin jika sesuatu yang berat jika dilakukan bersama2 akan lebih ringan rasanya
7. Ikut berpartisipasi dalam rangka mewujudkan kemerdekaan Indonesia,tanpa ragu berpendapat dan memberikan usul,rela berkorban segenap raga dan jiwa demi bangsa Indonesia
8. Tujuannya adalah : a. Agar tidak terpengaruh oleh jepang
b. Mendesak Soekarno dan MOh.Hatta agar
mempercepat proklamasi kemerdekaan
9. Wajib menerapkan perilaku para golongan muda maupun golongan tua,yang berani berpendapat,rela berkorban demi bangsa,tanpa ragu menolong sesama,dan yakin akan pendapat yang kita keluarkan. Yang paling penting meneruskan perjuangan para pahlawan yang telah mewariskan kemerdekaan bangsa ini pada generasi kita dan generasi yang akan datang
10. Seorang proklamator ulung yang sabar serta dengan bakat memimpinnya yang alami,beliau mampu mengarahkan dan memberanikan diri untuk memimpin negara Indonesia menuju ke arah kemerdekaan dan kebebasan dari para penjajah,serta seorang pendebat ulung yang mampu dan berani mempertahankan argumennya di tengah2 pertemuan besar walau ada beberapa yang menentangnya
Nama : Ananda Rafli Juliansyah
BalasHapuskelas : X RPL 1
dan jawab pertanyaannya.
1. Dirunah Laksamana Muda Maeda,oeh Sayuti Melik
2. Jln.Pegangsaan Timur No.56,Jakarta Pusat
3. Dr.K.R.T Radjiman Wedyodiningrat
4. Ir.Soekarno
5. Karena sekutu membom atom 2 kota besar di Jepang saat itu,Hiroshima dan Nagasaki yang masing-masing di bombardir pada 6 dan 9 Agustus 1945
6. Setiap perjuangan yang kita lakukan tidak semuanya sia-sia,para pejuang kemerdekaan yakin bahwa kemerdekaan akan segera terwujud apabila mereka yakin dan terus berjuang serta bertaqwa kepada tuhan yang maha esa,cinta tanah air dengan segenap jiwa,yakin jika sesuatu yang berat jika dilakukan bersama2 akan lebih ringan rasanya
7. Ikut berpartisipasi dalam rangka mewujudkan kemerdekaan Indonesia,tanpa ragu berpendapat dan memberikan usul,rela berkorban segenap raga dan jiwa demi bangsa Indonesia
8. Tujuannya adalah : a. Agar tidak terpengaruh oleh jepang
b. Mendesak Soekarno dan MOh.Hatta agar
mempercepat proklamasi kemerdekaan
9. Wajib menerapkan perilaku para golongan muda maupun golongan tua,yang berani berpendapat,rela berkorban demi bangsa,tanpa ragu menolong sesama,dan yakin akan pendapat yang kita keluarkan. Yang paling penting meneruskan perjuangan para pahlawan yang telah mewariskan kemerdekaan bangsa ini pada generasi kita dan generasi yang akan datang
10. Seorang proklamator ulung yang sabar serta dengan bakat memimpinnya yang alami,beliau mampu mengarahkan dan memberanikan diri untuk memimpin negara Indonesia menuju ke arah kemerdekaan dan kebebasan dari para penjajah,serta seorang pendebat ulung yang mampu dan berani mempertahankan argumennya di tengah2 pertemuan besar walau ada beberapa yang menentangnya